SAMPIT— Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih kekurangan fasilitas kesehatan dan tenaga medis. Hal itu dipengaruhi oleh luasnya wilayah, sehingga akses ke daerah pedalaman masih kesulitan.
Kepala Dinas Kesehatan Kotim, dr Faisal Novendra Cahyanto menjelaskan, idealnya untuk satu puskemas memiliki tiga orang dokter umum. Berdasarkan data, Kotim hanya memiliki 55 orang dokter umum. Jumlah tersebut masih belum mampu memenuhi standar di 21 puskesmas yang ada di Kotim.
“Penerimaan CPNS diharapkan dapat membantu kekurangan tenaga medis di wilayah ini. Mengingat luas wilayah dan penduduk Kotim yang cukup banyak,” tambahnya.
Faisal menambahkan, pemenuhan kekurangan tenaga medis saat ini dibantu oleh tenaga kontrak, baik bidan maupun perawat. Dengan demikian, kebutuhan tenaga medis puskesmas dan tenaga medis di desa dapat terpenuhi.
Dikatakannya pula, fasilitas kesehatan di Kotim memang terbilang cukup baik. Namun, tenaga medis yang masih kurang. Dinas Kesehatan Kotim berupaya memenuhi kekurangan tersebut, sehingga dapat maksimal melayani kesehatan masyarakat. (dc/arj/gus)