PALANGKA RAYA – Kepolisian Polres Palangka Raya memastikan pelemparan botol berisi minyak ke teras rumah Kepala Inspektur Inspektorat Kota Palangka Raya, Alman Pakpahan masih dalam penyelidikan dan pendalaman. Polisi belum berani menyimpulkan motif penyerangan tersebut. Beberapa saksi, termasuk korban, Alman Pakpahan sudah dimintai keterangan.
Sejauh ini belum ada pelaku yang diamankan. Polisi meminta dengan kejadian ini, masyarakat Kota Palangka Raya tidak perlu cemas atau ketakutan. Aparat berjanji akan semaksimal mungkin mengungkap pelaku pelemparan kediaman mantan Plt Kasat Pol PP Palangka Raya di Jalan Hiu Putih 7 tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Tetapi saya tegaskan itu bukan bom molotov, cuma molotov saja, cuma botol isi minyak tanah ada kainnya. Jadi bukan bom ya dan sejauh ini sudah ditindak lanjuti dan saksi pun sudah pula dimintai keterangan termasuk korban,” tegas Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar, Minggu (29/7).
Perwira Menengah Polri ini menyampaikan pihaknya melakukan penyelidikan. Penyidik pun belum bisa memastikan apa faktor utama seseorang itu melakukan hal demikian. Polisi pun hingga kini masih kesulitan karena minimnya keterangan maupun hal lain terkait pelemparan botol berisi minyak tanah tersebut.
“Ditanya apakah ada yang dicurigai, motifnya apa dan hal lain secara detail, semuanya masih belum dan kami masih melakukan penyelidikan terkait hal itu semua, terlebih saat ini keterangan dan lainnya masih minim,” ujar Timbul.
Timbul menyampaikan memang bicara dicurigai dan sesuai keterangan ada yang dicurigai, hanya saja hal itu tidak bisa menjadi patokan dan harus dilakukan penyelidikan mendalam. Pihaknya pun meminta jika ada informasi lain segera disampaikan ke kepolisian untuk ditindaklanjuti sesuai aturan hukum berlaku.
”Saya menyampaikan hal itu masih dalam penyelidikan dan pengembangan. Intinya saya harap ada informasi lebih akurat hingga penyidik di lapangan berhasil mengungkap hal itu, warga jangan cemas dan kuatir semua aman. Sekali lagi saya tegaskan bukan bom molotov hanya botol berisi minyak tanah saja,” pungkasnya.
Seperti diberitakan kediaman Alman Pakpahan dilempar bom molotov, botol berisi bensin berapi. Beruntung tidak ada kerugian materil karena kejadian itu. Peristiwa terjadi Jumat (28/7) sekitar pukul 02.00 WIB. Belum diketahui secara pasti motif dari tindakan tersebut. Diduga pelemparan dilakukan seseorang dengan menggunakan sepeda motor.
Kejadian itu juga sudah dilaporkan ke Polres Palangka Raya dan kini masih dalam penyelidikan kepolisian. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian (TKP). Pecahan botol, sumbu dan bekas kebakaran berhasil diamankan untuk dijadikan barang bukti. Kini kasus itu masih dalam penyelidikan kepolisian.(daq/vin)