SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 03 Agustus 2018 17:19
Proyek Belum Selesai, Warga Diminta Sabar
INSPEKSI: PPTK Dinas PUPR Kotim mendatangi lokasi pekerjaan box culvert di Jalan Ir H Juanda Sampit yang masih dalam proses pemadatan agregat, Kamis (2/8) kemarin.(AGUS JP/RADAR SAMPIT)

SAMPIT - Keluhan beberapa warga atas pekerjaan box culvert (gorong-gorong beton) di Jalan Ir H Juanda Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan MB Ketapang, direspon pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).  

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek tersebut Rony Piterson menyatakan bahwa pekerjaan box culvert  belum selesai 100 persen.  ”Jadi pekerjaan ini belum selesai, dan ada tahapan teknis yang harus dilewati,” ujarnya.

Secara teknis, pengerjaan konstruksi beton untuk box culvert sudah dilakukan, namun belum seluruhnya selesai. Tahap pertama pekerjaan proyek tersebut yakni menggali tanah tempat posisi box culvert dan membawa hasil galian keluar area. Kemudian, menancapkan cerucuk dari kayu galam, dilanjutkan pengurukan pasir dan mengecor lantai kerja, menyiapkan rangka besi di lantai serta dinding dan plat lantai atas, hingga pemasangan bekisting (sarana pembantu struktur beton untuk pencetak beton sesuai dengan ukuran, bentuk, rupa ataupun posisi yang direncanakan, dan sifatnya sementara).

”Itu setingan awal pekerjaannya, nah selanjutnya baru dilakukan pengecoran, di lantai, dinding serta plat atas. Setelah itu baru melakukan oprit seperti pada tahap sekarang ini, menggunakan agregat kelas A,” paparnya.

Oprit merupakan timbunan tanah atau uruk dibuat sepadat mungkin untuk menghindari penurunan konstruksi. Dalam masa oprit ini, box culvert tidak boleh dilintasi kendaraan selama 28 hari untuk mematangkan umur beton.  

”Tapi karena warga yang protes jalan ini ditutup, akhirnya pihak kontraktor terpaksa memperbolehkan melintas. Padahal timbunan agregat (oprit) baru dua hari, dan berlumpur setelah terkena hujan. Hujan  juga membantu memadatkan agregat, tapi tidak boleh dilalui kendaraan,” terangnya, kemarin.

Dirinya pun meminta agar warga bisa bersabar dan tidak memaksa melintasi jalan itu hingga  pekerjaan box culvert tersebut benar-benar selesai. Setelah oprit benar-benar padat dan stabil, kemudian dilakukan pengaspalan hingga kondisi jalan kembali normal.  

”Jadi saya tegaskan, pekerjaan ini belum selesai dan kami tidak ada niat memperlambat pekerjaan ini, karena proyek pemerintah ini harus sesuai dengan ketentuan di dokumen kontrak kerja. Jadi kami jamin, jalan di sini akan kembali beraspal nanti,” ujarnya.

Ditambahkan Rony, selain pembangunan box culvert di Jalan Ir H Juanda tersebut, juga ada empat pekerjaan serupa dalam satu paket proyek yang digarap bersamaan dengan nilai total Rp 603.500.000. Box culvert lainnya yakni di Jalan S Parman, Jalan Kalimantan, Jalan Melon (Kampung Jawa), dan Jalan Sukabumi. Semua pekerjaan tersebut masih dalam tahap oprit sampai usia beton masak dan pondasi padat. Setelah itu, baru diaspal. (gus/yit)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers