SAMPIT- Kabar gembira bagi mayarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Siswi SMPN 1 Sampit telah mengukir prestasi berkat penelitian biji bintaro sebagai obat antinyamuk ramah lingkungan. Karya ini pun diganjar medali perak dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) jenjang SMP 2018 tingkat nasional yang diselenggarakan di Surabaya, 22-26 Juli 2018.
Ada dua siswi SMPN 1 Sampit yang meraih juara 2 pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2018, yakni Hastri Diyan Yuanita dan Agnes Retno Kusumaningrum Kuncoro.
Selain juara kedua, SMPN 1 Sampit juga dinobatkan sebagai stan pameran terbaik bidang IPA dan lingkungan.
“Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional jenjang SMP tingkat Provinsi Kalteng, siswa dan siswi kami juga juara. Hanya saja, meraih juara ketiga untuk cabang lomba gitar solo dan menyanyi solo,” ujar Kepala SMPN 1 Sampit Maspa S Puluhulawa akhir pekan lalu.
Berbagai prestasi tersebut tidak lepas dari dukungan para orang tua atau wali siswa, komite sekolah, dan pihak luar yang terus mendukung dan memberi semangat sisw.
“Perjuangan anak didik kami itu tidak mudah. Kami atas nama sekolah mengucapkan terima kasih. Dan kedepannya, kami juga akan mempersiapkan generasi baru karena yang juara sudah naik kelas IX,” pungkasnya. (fin/yit)