SAMPIT – Kado istimewa bagi atlet bulu tangkis Kabupaten Kotim dimomentum peringatan HUT RI ke 73, salah satunya Dimas Arto Wiyogo. Siswa kelas IX SMPN 2 Sampit ini mendapat apresiasi langsung dari Bupati Kotim H Supian Hadi.
“Tetap semangat ya. Tetap jadi yang terbaik untuk Kotim karena tidak lama lagi akan mewakili Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ke tingkat nasional,” ucap Supian Hadi disela-sela menyerahkan piagam penghargaan usai upacara bendera dalam rangka HUT RI ke 73 tahun 2018 di stadion 29 Nopember, Jumat (17/8).
Meskipun singkat padat, bagi Dimas Arto Wiyogo sang juara bulutangkis tunggal putra pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMP tingkat Provinsi Kalteng, kata-kata itu dianggapnya suatu motivasi besar.
“Saya merasa bangga dan siap menjadi yang terbaik untuk Kotim maupun Kalteng pada O2SN SMP tingkat nasional nanti,” ujar putra pasangan Eddy Budi Santoso dan Siska ini.
Sementara iu, Ibu Dimas Arto Wiyogo, Siska menambahkan, dirinya akan terus menjaga asupan gizi makanan untuk anaknya. Sebab, latihan persiapan sudah terus dilaksanakan setiap hari.
“Latihannya sekarang full sejak pulang sekolah. Bahkan latihan rutin lari 10 kilometer setiap hari untuk ketahanan fisik dan napas,” tambahnya.
Terpisah, pimpinan PB Tunas Raya Sampit, Petrus Antonio mengungkapkan, atlet binaannya tidak hanya Dimas Arto Wiyogo melainkan cukup banyak dan ada beberapa orang pernah menjadi juara hingga ke tingkat nasional.
“Sejak 2015 hingga 2018, PB Tunas Raya Sampit berhasil mencetak atlet bulu tangkis berprestasi hingga nasional. Itu semua tidak lepas dari dukungan semua pihak termasuk Sekda Kotim sekaligus Ketua umum KONI Kotim, Halikinoor, Ketua Umum, Siagano dan Ketua Harian Imam Subekti maupun Sekretaris PBSI Kotim Asyari,” kata Petrus.
Dia menjelaskan, Dimas Arto Wiyogo tidak hanya mewakili Kalteng pada O2SN SMP tingkat nasional. Selain itu, atlet bulutangkis tunggal putra itu akan mewakili Kotim ke ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng, di Muara Teweh pada Oktober mendatang.
”Bagi yang berprestasi, dari PB Tunas Raya Sampit akan memberikan hadiah seperti raket, sepatu dan latihan gratis selama satu tahun sampai meraih juara kembali,” janji Petrus yang juga menjabat Bidang Litbang PBSI Kotim ini. (fin/gus)