SAMPIT – Guna mengembangkan sayap untuk menampung dan memberikan pendidikan formal kepada anak berkebutuhan khusus, Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 3 Sampit Waginah mengusulkan agar SLB dibangun di Kecamatan Mentawa Baru (MB) Ketapang.
”Di Kecamatan Baamang sudah ada. Kami harapkan agar di MB Ketapang juga dibangun supaya masyarakat yang ingin menyekolahkan anak berkebutuhan khusus tidak terlalu jauh,” ujarnya akhir pekan lalu.
Di Kecamatan Baamang sudah terdapat SLB mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA. Sedangkan SLB jenjang pendidikan anak usia dini maupun taman kanak-kanak (TK), belum ada.
Sementara itu, Kepala Disdik Kabupaten Kotim Bima Ekawardhana mengaku terkejut dengan prestasi yang ditorehkan anak berkebutuhan khusus.
“Saya baru tahu bahwa ada siswa SLB Kotim ini meraih juara pertama bahkan ke tingkat nasional,” katanya pada saat berkunjung ke SLB Negeri 3 Sampit didampingi Kepala Bidang Sub Bagian Perbantuan SMA/SMK dan SLB Kabupaten Kotim Asyari.
Terkait usulan tersebut, mantan Kepala Disnakertrans Kotim ini menyatakan sepakat. Salah satu tujuannya untuk mempermudah para orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus tidak terlalu jauh.
“Menurut keterangan dari kepala sekolah, anak berkebutuhan khusus yang sekolah di SLB di Kecamatan Baamang ini rata-rata dari Kecamatan MB Ketapang. Untuk itu, saya sepakat saja apabila SLB di MB Ketapang diusulkan dibangun,” pungkasnya. (fin/yit)