SAMPIT- Tim tari Kotim telah meraih juara umum dalam Parade Tari Nusantara mewakili Provinsi Kalimantan Tengah. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur pun mengapresiasi dan merasa bangga atas torehan prestasi itu.
”Kami bangga dan berterimakasih atas raihan prestasi yang dihasilkan. Terus berkarya dalam mengenalkan budaya asli Kalimantan Tengah,” kata Wakil Bupati HM Taupiq Mukri, saat menerima arak-arakan tim tari di Kantor Pemkab, Rabu (29/8).
Tim tari Kotim ini mengarak piala juara umum Parade Tari Nusantara berkeliling Kota Sampit. Ini dimaksud untuk memberitahukan masyarakat bahwa tim tari berhasil membanggakan daerah dengan menjadi juara umum di ajang bergensi itu.
”Ini penantian panjang, setelah 37 tahun digelar Kalimantan Tengah akhirnya meraih juara umum dan merupakan provinsi pertama di Kalimantan yang juara,” kata Kepala Rombongan Penari Tradisional Kalteng Dody Eka.
Juara umum diraih Kalteng setelah memperoleh gelar terbaik di 7 nominasi. Yakni penyaji wilayah, penata tari unggulan, penata tari terbaik, penata musik unggulan, penata rias busana unggulan, penata rias busana terbaik, 13 penyaji unggulan dan juara yel-yel.
Kalteng membawakan tari hyang dadas. Tarian khas Suku Dayak Maanyan, di Daerah Aliran Sungai Barito. Hyang dadas artinya doa penyembuh. Tari ini terinspirasi dari ritual pengobatan yang dilakukan wadian dadas ipu (tabib laki-laki mirip perempuan.
Tim tari mendedikasikan kemenangan untuk masyarkat Kalteng. Dan khususnya, bagi masyarakat Dayak Maanyan. Ini juga dianggap sebagai pemecut semangat seniman-seniman tari dan musik tradisional agar terus berkarya mengedalkan kebudayaan daerah Kalteng ke tingkat nasional, bahkan internasional
”K ami ingin terus mempromosikan budaya yang ada di Kalteng yang unik dan menarik ini,” tutup Dody Eka.(oes/gus)