SAMPIT- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kotawaringin Timur (Kotim) akan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW)dalam waktu dekat. PWI Kotim menargetkan wartawan yang bernaung di organsisasi profesi itu kompeten semuanya tahun ini.
“Kami bertekad agar 100 persen wartawan di Kotim, khususnya anggota PWI kompeten. Saat ini sudah lebih dari 50 persen yang lulus UKW,” kata Ketua PWI Kotawaringin Timur Andri Rizky Agustian alias Ary, Senin (3/9).
Bila terlaksana, ini akan menjadi UKW yang kedua kalinya bagi PWI Kotim. Pada tahun 2011 lalu, PWI Kotim menjadi kabupaten pertama yang melaksanakan ujian yang ditetapkan Dewan Pers itu.
”Wartawan yang ingin dinyatakan kompeten harus ikut UKW. Ini syarat yang ditetapkan dari Dewan Pers. Rencana kita melaksanakan awal September terpaksa mundur karena berbagai hal. Harapan kami UKW bisa terlaksana di Kotim tahun ini,” kata pria yang akrab disapa Ari itu.
Dia menambahkan, UKW nanti akan menghadirkan penguji yang ditunjuk langsung PWI Pusat. Selain itu, ada sejumlah mata ujian yang akan diikuti seluruh peserta, yang pada intinya tatacara pengolahan produk pemberitaan sesuai aturan.
”Ada beberapa poin yang menjadi penilaian. Mulai dari hubungan dengan narasumber, cara wawancara, perencanaan pemberitaan, dan kali ini ada tambahan mata ujian baru yaitu kode etik jurnalistik,” tegasnya.
Kode etik jurnalistik ini penting dikuasai wartawan. Karena di situ dijelaskan hak dan kewajiban wartawan dalam mengolah berita, hingga hak objek pemberitaan dalam hal ini narasumber.
”UKW ini sangat selektif. Ujiannya tidak main-main. Satu saja tes yang nilainya kurang dari standar, maka yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus. Makanya bagi yang ingin ikut harus benar-benar persiapan. UKW juga salah satu syarat untuk menjadi anggota PWI yang baru,” kata dia.
Pada uji kompetensi ini akan dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat wartawan muda, madya, hingga utama.(oes/gus)