SAMPIT – Ada cara unik yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit dalam memperingati Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) pada tanggal 4 September. Institusi yang beralamat di Jalan Sudirman Kilometer 4 Sampit itu mengubah tampilan front office layaknya hutan. Beragam buah-buahan asli juga terpajang di pohon artifisial. Para pegawai juga berpenampilan seperti petualang. Selain memberikan suasana baru, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit juga menyajikan berbagai hidangan gratis untuk customer, di antaranya es dawet, teh, kopi, aneka snack, dan beragam buah.
Para peserta program jaminan sosial yang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan juga enjoy. Sambil mengantre, mereka bisa menikmati hidangan atau berfoto di spot yang instagramable. Agenda ini akan berlangsung selama tiga hari, 4-6 September.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit Mulyono Adi Nugroho mengatakan, peringatan Harpelnas selalu memberikan semangat baru kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk terus memberikan pelayanan prima kepada seluruh peserta. Pihaknya juga ingin suasana unik bagi peserta yang datang ke kantor dengan mendekorasi ruang pelayanan menjadi lebih menarik. ”Kami sulap seperti di dalam hutan,” ujar pecinta pantun ini.
Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga membagikan souvenir menarik melalui kuis berhadiah kepada peserta yang dapat menjawab pertanyaan seputar BPJS Ketenagakerjaan. Tak hanya itu saja, BPJS Ketenagakerjaan juga menggelar lomba membuat cerita untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ceritanya wajib bertemakan “BPJS Ketenagakerjaan Selalu di Hatiku” yang menceritakan pengalaman menarik peserta saat datang ke kantor cabang/kantor cabang perintis atau saat dilayani oleh petugas BPJS Ketenagakerjaan dan dibagikan melalui sosial media (Facebook dan Instagram) dengan menuliskan hashtag #BPJSKETENAGAKERJAANSELALUDIHATIKU.
Harpelnas ini juga merupakan momen untuk lebih peka dalam memahami kebutuhan peserta atau pelanggan agar dapat memberikan kepuasan sesuai dengan yang mereka harapkan. ”Kami berharap dengan segala inovasi kegiatan ini dapat meningkatkan brand awareness BPJS Ketenagakerjaan agar lebih dikenal lagi serta lebih dekat di hati peserta, dan semoga kami juga bisa terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat di Kotawaringin Timur," kata Nugroho.
Lebih lanjut Nugroho mengatakan, Harpelnas juga diperingati BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit dengan menjenguk peserta yang sedang dirawat di rumah sakit dan mengunjungi perusahaan peserta jaminan sosial.
Hingga akhir Agustus, jumlah peserta jaminan sosial di wilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit mencapai 134 ribu jiwa yang tersebar di 2300 perusahaan. ”Dari semua peserta, 8.000 di antaranya merupakan peserta bukan penerima upah. Mereka merpakan pekerja informal seperti pedagang, tukang ojek, atau petani,” kata Nugroho.
Sedangkan pembayaran klaim jaminan sosial mencapai Rp 42,1 miliar. Rinciannya, pembayaran jaminan hari tua Rp 34,2 miliar, jaminan kecelakaan kerja Rp 5,4 miliar, jaminan kematian Rp 2,1, dan jaminan pensiun Rp 314,9 juta. (adv/yit)