SAMPIT— Kesulitan para pembudidaya ikan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), saat ini salah satunya adalah ketersediaan pakan ikan yang sesuai standar. Guna mengatasi masalah tersebut, pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membantu memberikan mesin pembuat pakan ikan.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kotim, Heriyanto menyampaikan masalah yang dihadapi para petani ini sangat mempersulit upaya budi daya yang dilakukan para petani. Sebab selama ini mereka hanya mengandalkan pembuatan pakan ikan secara mandiri.
“Pembuatan pakan secara mandiri ini cukup terbatas jumlahnya, sehingga terkadang masih tidak mampu memenuhi kebutuhan pakan budi daya ikan yang ada saat ini,” ujarnya,Rabu (5/9).
Berkat dari upaya keterbukaan yang dilakukan pihaknya, kesulitan pengembangan budi daya ikan yang dilakukan saat ini, dapat langsung dibantu oleh pihak kemeterian.
“Jika tidak ada kendala maka bantuan yang akan direalisasikan tahun ini. Jika tidak, maka di tahun depan,” tambah Heriyanto.
Ditambahkannya, dengan adanya upaya pengelolaan pakan ikan melalui mesin dari kementerian, maka akan mengurangi biaya operasional para pembudidaya ikan. Sebab diakuinya, biaya pakan cukup luar biasa tinggi untuk budi daya ikan darat.
“Apalagi para petani ikan ini baru dapat hasilnya setelah panen enam bulan kemudian, sehingga cukup memerlukan modal besar jika harus mengeluarkan untuk biaya pakan mandiri,” pungkas Heriyanto. (dc/gus)