SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 14 September 2018 17:35
SADISSSS!!!! Satu Keluarga Dibunuh sebelum Dibakar
AUTOPSI: Tim Identifikasi Polda Kalteng melakukan autopsi kepada tiga korban kebakaran di Camp Hajak C No 6 PT Antang Ganda Utama (AGU), Kabupaten Barito Utara, Kamis (13/9)(ALWANDI/RADAR SAMPIT)

MUARA TEWEHSatu keluarga yang ditemukan tewas terpanggang di camp perusahaan wilayah Desa Hajak, Kabupaten Barito Utara, Selasa (11/9) lalu, diduga merupakan korban pembunuhan. Autopsi yang dilakukan Tim Identifikasi Polda Kalteng menemukan bekas luka bacok di tubuh ketiga korban.    

Korban dalam kejadian itu, yakni Dominikus Jehatu (34), Imel (24), dan anaknya Apriliano (4 bulan). Proses autopsi dipimpin dokter forensik dari RSUD dr Doris Silvanus Palangka Raya, Ricka, dibantu lima anggota polisi. 

Autopsi terhadap ketiga jenazah korban memakan waktu hampir dua jam, Kamis (13/9), dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.45 WIB.

Kasat Reskrim Polres Batara AKP Samsul Bahri mengatakan, dugaan sementara, korban meninggal dunia karena dibunuh. Jenazahnya lalu dibakar. Sadisnya pembantaian itu juga terlihat dari luka tusuk yang ditemukan dari anak korban yang masih bayi.

”Hasil autopsi sementara, ada bekas luka bacok dan tusukan. Diduga ada unsur kesengajaan menghilangkan nyawa korban,” ucapnya.

Samsul menuturkan, di tubuh sang ayah, Dominikus, ada luka di bagian telungkuk belakang leher, sementara istrinya, Imel, ada luka bacok di paha dan leher. ”Untuk AL (Apriliano), bayi mereka berdua, ditemukan luka tusuk pada tubuhnya,” ujarnya.

Samsul menegaskan, pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan turun ke lokasi kejadian.

”Kami bersama Tim Identifikasi Polda Kalteng akan ke TKP mencari petunjuk dan bukti yang bisa mengarah kepada pelaku atau saksi yang mengetahui kejadian itu,” katanya.

Seperti diberitakan, satu keluarga tersebut ditemukan tewas terpanggang, Selasa (11/9), sekitar pukul 23.30. Kebakaran itu pertama kali diketahui karyawan, kemudian dilaporkan ke kepolisian. Sejumlah karyawan kaget saat menemukan jenazah tiga korban yang hangus di dalam kamar. (viv/arj)


BACA JUGA

Senin, 30 Juni 2025 17:37

Dorong Masyarakat Kunjungi Posyandu

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyoroti rendahnya tingkat…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Komitmen Pemkab Kotim Entaskan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Gali Potensi Generasi Muda Bidang Keagamaan

SAMPIT – Ratusan anak-anak dan remaja dari berbagai jenjang pendidikan…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Terapkan Ijazah Digital, Pastikan Penahanan Ijazah Tak Terulang

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pendidikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers