PANGKALAN BUN - Organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Pangkalan Bun laksanakan wisuda 673 warga baru. Proses penahbisan para pendekar pencak silat asli Indonesia ini dilaksanakan di padepokan yang berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani kilometer 13 Pangkalan Bun.
Prosesi rutin tahunan itu berlangsung selama dua malam, yakni Jumat (14/9) dan Sabtu (15/9). Wisuda warga baru ini diawali dengan beberapa tahapan. Tahapan itu berupa tes calon warga, tes jago (ayam jantan) hingga pada prosesi malam sakral pengesahan. Ratusan warga baru ini sebelumnya telah ditempa mengikuti latihan selama berbulan-bulan bahkan ada yang lebih satu tahun. Hingga akhirnya berhasil menyelesaikan pendidikannya dan resmi menjadi anggota PSHT.
Ketua Panitia kegiatan Rustamaji mengatakan, selain dari Kabupaten Kobar para peserta juga berasal dari Kabupaten Lamandau dan Sukamara termasuk juga Kabupaten Seruyan. Dari 673 ini perempuannya berjumlah 116 orang.
"Wisuda warga baru ini kita laksanakan selama dua malam karena pesertanya banyak dan tempat padepokan kurang mencukupi, " jelasnya, seraya menjelaskan bahwa kegiatan wisuda ini juga dihadiri pengurus PSHT Pusat Madiun beserta rombongan.
Ketua PSHT Cabang Pangkalan Bun Rudolf Dita dalam sambutannya mengatakan, PSHT Cabang Pangkalan Bun hingga kini sudah memiliki lebih dari 11 ribu anggota dan tersebar di beberapa wilayah, termasuk di Kabupaten Lamandau yang masih menginduk di cabang Pangkalan Bun.
Menurut Rudolf, warga PSHT selain dididik sebagai pesilat juga mendapat tempaan khusus untuk menjadi pelopor dalam berbuat kebaikan. Karena secara jasmani anggota PSHT juga dilatih dalam olah kanuragan, sementara rohaninya juga dibina sehingga antara jasmani dan rohani seimbang.
"Kita harapkan sesuai ajaran PSHT yang telah disampaikan kepada seluruh warga agar bisa menjadi pelopor dalam kebaikan karena ajaran PSHT adalah membentuk manusia berbudi luhur, jujur tahu benar, dan salah, " harapnya.
Sementara perwakilan PSHT pusat Madiun pada kesempatan ini menegaskan bahwa seluruh cabang PSHT yang ada berpusatnya adalah di Madiun. "Jika ada yang berpusat di daerah lain selain Madiun maka itu bukan PSHT yang sebenarnya," tuturnya.
Bupati Kobar, Hj Nurhidayah pada kesempatan ini menyampaikan apresiasinya dan ucapan selamat kepada PSHT yang telah berhasil meluluskan 673 anggota baru. Sesuai lambang PSHT adalah hati maka Bupati berharap PSHT bisa melakukan hal-hal kebaikan sesuai hati nurani, berbudi luhur dan jujur.
Selain itu bupati berharap agar para warga PSHT bisa bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Kobar. Pada momen ini Bupati juga berharap PSHT bisa turut andil pada pekan olahraga pelajar provinsi (Porprov) yang akan dilaksanakan di Muara Teweh serta dapat mengharumkan nama Kabupaten Kobar.
"Pada Porprov nanti ada cabang pencak silat, harapan kita bisa memberikan prestasi yang membanggakan," harapnya.
Selain prestasi pada ajang porprov, bupati juga berharap dukungan kepada semua pihak untuk menyempurnakan sport center yang ada sekarang ini. Dengan harapan even porprov nanti bisa digelar di Kabupaten Kobar. Pernyataan Bupati ini juga diamini ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kobar.
Sementara pantauan di lokasi kegiatan, ratusan warga PSHT nampak berkumpul memadati area padepokan tersebut. Warga PSHT ini datang dari berbagai penjuru untuk berkumpul mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi antar anggota. (sam/sla)