SAMPIT – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kotim berencana melakukan pelelangan. Melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pangkalan Bun, BPKAD akan melalukan lelang Barang Milik Daerah (BMD) berupa limbah padat/besi tua.
Kepala Bidang (Kabid) Aset Derah, pada BPKAD Kotim, Suhartono mengatakan, barang yang rencana bakal dilelang sebanyak 38 jenis. Pelelangan juga bakal dilakukan pada Selasa (25/9) pekan depan.
”Barang yang dilelang, merupakan aset bergerak yang sudah rusak berat. Lelang bakal menggunakan sistem e-option,” ujarnya, Senin (17/9).
Sistem pelelangan e-option, lanjut Suhartono, memungkinkan peserta lelang dapat mengakses daftar barang yang ditampilkan melalui situs resmi pelelangan kementerian keuangan dari media daring. Peminat barang yang dilelang dapat mengetahui berat jenis dan harga yang ditampilkan dalam situs tersebut.
Selain itu, BPKAD membuka pelelangan yang tersebut setelah 5 hari pengumuman di banyak media. Suhartono juga bakal memasang pengumuman di Radar Sampit untuk mempermudah jangkauan peminat lelang di banyak daerah.
”Bisa juga diakses melalui website resmi di www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id bagi yang memiliki ponsel pintar. Tapi sebelum pengumuman lelang dipublikasi, situs tersebut masih belum bisa diakses,” terangnya.
Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertutup (closed bidding) dengan mendaftarkan diri melalui situs tersebut. Calon peserta lelang harus mendaftarkan diri terlebih dahulu dengan merekam dan mengunggah softcopy KTP dan NPWP, serta memasukkan data NPWP dan nomor rekening atas nama sendiri.
38 jenis barang yang dilelang, kata Suhartono paling banyak adalah kendaraam bermotor yang dianggap sebagai limbah padat/besi tua. Barang-barang tersebut tak memiliki bukti kepemilikan dan tidak dapat dilakukan proses balik nama maupun kepengurusan kepemilikan di kantor Samsat.
”Tempat lelang berada di Aula BPKAD Kotim. Untuk informasi selanjutnya, akan kami lakukan pengumuman susulan,” tandasnya. (ron)