PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menginginkan proses lelang pengadaan barang dan jasa pemerintah tahun 2020 harus dipercepat.
Dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2020, banyak aspek yang harus diperhatikan. Mulai dari struktur anggaran, perencanaan, hingga proses pengadaan barang dan jasa.
Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar mempercepat proses lelang pengadaan barang dan jasa pemerintah di lingkupnya masing-masing.
”Jadi jangan sampai telat karena berkaitan dengan realisasi akhir tahun,” katanya kemarin.
Terkait dengan percepatan lelang pengadaan barang dan jasa ini, Sugianto berharap agar saat dilaksanakannya kick off penandatangan kontrak, 60-70 persen dari pengadaan barang dan jasa pemerintah tersebut sudah dilakukan lelang, terutama pada pengelola anggaran terbesar.
“Seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, itu salah satu dinas pemegang anggaran terbesar. Semua proses yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa harus diperhatikan,” ucapnya.
Mengenai langkah percepatan tersebut diharapkan agar proses lelang selesai sebelum Mei. Jika proses lelang terlambat, dikhwatirkan kualitas pekerjaan tersebut tidak akan maksimal.
Gubernur juga menekankan, agar semua perangkat daerah konsisten dengan apa yang sudah disiapkan pemerintah. Sebab, hal tersebut bertujuan agar semua program yang akan dilaksanakan pada 2020 dapat terlaksana dengan maksimal.
”Jangan sampai masuk bulai Mei, pelaksanaan lelang pengadaan barang dan jasa pemerintah belum beres. Maka dari itu, semua ini harus diperhatikan karena berkaitan dengan program-program tahun berjalan,” pungkasnya. (sho/yit)