SAMPIT – Lembaga Pemasyarakatan Sampit mengalami pergantian pucu pimpinan. Mokhamad Khaeron digantikan oleh Agus Dwirijanto.
Mokhamad Khaeron meninggalkan Sampit untuk betugas di Kepala Bapas Kelas I Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Sedangkan Agus Dwirijanto sebelumnya bertugas di Rumah Tahanan Berau, Kalimantan Timur.
Kepala Divisi pemasyarakatan Provinsi Kalimantan Tengah mengapresiasi dua pejabat yang dimutasi ini. Mokhamad Khaeron selama memimpin Lapas Kelas IIB Sampit mampu bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, LSM dari Lentara Kartini.
“Saya pikir tidak jauh-jauh juga. Hanya bergeser dari Sungai Mentaya menuju Sungai Musi,” ujar Anthonius.
Selain itu, Anthonius mengungkapkan ucapan selamat datang kepada kalapas yang baru Agus Dwirijanto. Dia berharap dengan kalapas yang baru bisa melanjutkan kepemimpinan Mokhamad Khaeron.
“Dipercaya dari karutan menjadi kalapas tentu ada hal-hal yang spektakuler dan baru dalam inovasi kerja,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Bupati Kotim Supian Hadi menyampaikan terima kasih kepada Kalapas Mokhamad Khaeron karena telah melakukan berbagai terobosan berupa penataan dan kebersihan lapas.
”Sarana olahraga dulu rasanya tidak seperti ini. Setiap 17 Agustus kita selalu bertemu dengan seluruh kawan-kawan kelas IIB Sampit ini,” tambahnya.
Supian juga menyambut Agus Dwirijanto dengan tangan terbuka. “Kita di sini enjoy saja, jangan terlalu tegang,” ujarnya.
Supian juga menambahkan agar warga binaan yang bebas bisa menjadi manusia yang lebih produktif dan lebih baik. “Saya berharap untuk warga binaan yang bebas nanti untuk bisa membangun Kabupaten Kotim menjadi lebih baik dan menjadi manusia yang lebih bermanfaat dan lebih produktif,” tukasnya. (hgn/yit)