SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar serah terima jabatan (sertijab) serentak, bagi pejabat Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang terkena pergeseran pada 26 September lalu. Acara ini digelar di halaman kantor Pemkab, usai upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila, Senin (1/10) kemarin.
“Hari ini kita serentak melaksanakan sertijab untuk jabatan eselon II karena saya ingin meminta cepat untuk mengejar waktu maka pelaksanaan sertijab jadi satu. Biasanya kan per SOPD, sehingga untuk mempersingkat waktu hari ini sudah tuntas dan beres,” kata Supian Hadi.
Ada 16 pejabat yang mengikuti setijab tersebut, dalam pelaksanaan sertijab, Supian menekankan kepada seluruh pejabat tersebut agar memahami fakta integritas. Dalam fakta integritas terkait evaluasi kinerja itu, ada beberapa pencapaian target yang harus dipenuhi sesuai dengan yang diinginkan oleh daerah dengan mengukur berdasarkan persentase per triwulan, per semester dan pertahun.
“Untuk fakta integritas ada sedikit perbaikan. Kalau sudah per semester ini bisa ketahuan rambu-rambunya atau kah hijau, kuning atau merah. Misalnya dalam setahun ternyata merah, jadi tidak perlu lagi bupati yang mengganti, berarti diminta mengundurkan diri. Makanya di fakta integritas itu ada pernyataan mengundurkan diri,” paparnya.
Supian juga menekankan pencapaian target berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD), selain dari pelaksanaan program setiap SOPD. Ditegaskannya, apabila dalam persentase, pencapaian mereka jauh dari target, maka yang bersangkutan otomatis diminta mengundurkan diri.
Usai sertijab tersebut dirinya juga meminta agar seluruh aset pejabat lama dapat diserahkan langsung dan dialihkan kepada pejabat yang baru. “Jangan sampai dibawa dan dialihkan. Misalnya aset Damkar tetap di Damkar, aset satpol pp, tetap di satpol pp,” tegasnya.
Terpisah, Raihansyah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Perlengkapan Sekertariat Daerah (Setda) Kotim, dan berpindah posisi menjadi kepala bagian umum setda Kotim mengatakan, dirinya sudah berkomitmen untuk menyerahkan seluruh aset untuk dialihkan kepada pejabat yang baru.
“Sudah saya serahkan semua aset yang tercatat di kartu inventaris ruangan, baik meja, kursi, lemari, komputer dan sebagainya. Semuanya sudah saya limpahkan dan serahkan kepada pejabat yang baru,” tandasnya.(hgn/gus)