SAMPIT – Siswanto (32), seorang pedagang es krim keliling ini merenggang nyawa di jalanan setelah mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Poros Purang Estate, PT Agro Wana Lestari, Desa Tumbang Penyahuan, Kecamatan Bukit Santuai, Kotawaringin Timur, Selasa (9/10) pukul 11.00 WIB siang.
Sebelum kejadian, korban melaju dari arah Purang Estate menuju perumahan barak para sopir. Mendekati tujuan, korban terjatuh dari motornya setelah melewati polisi tidur (rambu jalan).
”Warga berdatangan ke TKP, tidak berapa jauh dari korban ditemukan, puluhan es krim dagangan korban berhamburan. Korban dilarikan ke Poliklinik terdekat,” ucap Kapolsek Mentaya Hulu Iptu Ratno dihubungi Radar Sampit, Rabu (10/10) kemarin.
Ratno menambahkan, korban yang sudah tidak sadarkan diri itu kemudian diberikan perawatan medis mulai dari wajah, badan, hingga kakinya. “Korban dinyatakan meninggal dunia dalam penanganan medis,” kata Kapolsek.
Kapolsek menyebutkan, korban luka serius di bagian kepala. Sebelum dilarikan ke Poliklinik sudah mengeluarkan banyak darah. “Sempat tertolong, tapi korban tidak sadarkan diri hingga dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.
Belum ada keterangan pasti penyebab laka tunggal tersebut. Dan kejadian ini sudah dilaporkan ke Unit Laka Satlantas Polres Kotim untuk dilakukan penyelidikan lebih mendalam.
”Korban pendatang dari Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Sehari-harinya sebagai pedagang es krim keliling. Diduga, korban mengantuk hingga tidak bisa mengendalikan motor saat memasuki jalan yang banyak polisi tidur,” duganya. (sir/fm)