SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), akan mengevaluasi status Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), yang ditetapkan sebelumnya. Hal itu melihat kondisi cuaca saat ini, yang sudah mulai turun hujan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor menjelaskan, melihat kondisi cuaca yang mulai terus turun hujan, membuat potensi kebakaran cukup kecil terjadi. Sehingga status bencana yang ditetapkan dengan posko tim gabungan yang ada di Museum Sampit, akan di evaluasi bersama dengan seluruh tim.
“Berdasarkan pertimbangan, dan masukan seluruh tim nantinya. Jika memang sudah layak diturunkan dari siaga ke waspada, maka akan kita lakukan,” ujarnya,Sabtu (14/10).
Rapat evaluasi rencananya akan dilaksanakan pada Selasa (16/10). Halikin berharap semoga dengan kondisi saat ini, pihaknya mendapatkan masukan dan pertimbangan dari banyak pihak untuk mengevaluasi kondisi cuaca yang sudah mulai membaik, tidak lagi mengalami kekeringan.
“Keterangan dari seluruh pihak akan menjadi bahan masukan, sebab cukup lama juga masa penanganan siaga Karhutla ini dilaksanakan,” tambahnya.
Diinformasikan, pencegahan dan penanganan Karhutla di Kotim sudah dilakukan sejak Juli lalu, dan puncak kemarau terjadi pada Agustus lalu. Halikin juga sangat mengapresiasi kinerja tim yang begitu cepat dan tanggap sehingga upaya penanganan Karhutla cepat dilakukan, sehingga kondisi Kotim tidak begitu parah.
”Pada musim hujan ini juga mengharuskan beberapa daerah di wilayah utara yang memiliki dataran rendah waspada banjir. Dinas teknis juga harus memantau hal ini, setelah penanganan Karhutla diturunkan statusnya,” pungkas Halikin. (dc/gus)