SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Senin, 22 Oktober 2018 11:05
Pegawai RSUD dr Murjani Ikuti Pelatihan Dasar
JAGA-JAGA: Petugas medis yang terdiri dari Dokter di RSUD dr Murjani sedang mempraktekan 5 teknik dasar yang harus dilakukan untuk menunjang penilaian akreditas. Salah satunya cara menggunakan APAR, ketika ada kebakaran.(HENY/ RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Sebagai salah satu syarat dasar dalam penilaian akreditas, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani  Sampit, dr Denny Muda Perdana mengajak seluruh elemen  setempat   melatih kemampuan 5 dasar. Pelatihan ini, dikhususkan  kepada dokter dan perawat.

Lima dasar pelatihan itu diantaranya Penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), Bantuan Hidup Dasar  (BHD), cuci tangan, komunikasi efektif dan Pelayanan Mutu Keselamatan Pasien (PMKP).

“Seluruh petugas RSUD baik itu dokter maupun perawat wajib mengikuti pelatihan ini. Mulai dari pejabat struktural, fungsional, staf medis, dan Non medis bahkan tukang parkir. Termasuk penjaga keamanan harus memiliki bekal kemampuan dalam hal keselamatan pasien. Bahkan saya pun juga ikut pelatihan ini,” paparnya.

Denny menambahkan, kelima teknik pelatihan dasar ini langsung disimulasikan dan dipraktikkan langsung. Kemudian, bagi setiap orang yang dianggap sudah bisa dan memiliki kemampuan akan diberikan pin stiker, sebagai bukti bahwa petugas medis memiliki kemampuan 5 teknik dasar tersebut.

Diharapkan mereka semua bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan tidak hanya di ruang lingkup RSUD, tetapi juga bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medik di RSUD dr Murjani yang juga merangkap sebagai anggota di bidang PMKP, Ari Wijayanto mengatakan program ini terdiri dari tiga tahapan yakni, pelaksanaan indikator mutu, pelaporan insiden keselamatan pasien dan analisa manajemen risiko.

 ”Untuk implementasi memang masih perlu ditingkatkan, dan dalam pelaksanaan budaya keselamatannya karena belum mencapai 75 persen. Tetapi kepedulian karyawan/petugas medis terhadap keselamatan pasien cukup diapresiasi,  karena sudah mencapai  di atas 75 persen,” pungkasnya.

Ari menambahkan,  Indikator Mutu Prioritas pada tahun 2018 ini difokuskan di ruang operasi bedah.

“Kita saat ini fokuskan di ruang operasi karena banyaknya tindakan operasi yang harus memperhatikan keselamatan pasien,”tandasnya. (hgn/gus

 

 


BACA JUGA

Senin, 07 September 2015 22:26

Excavator Sudah Diincar

<p><strong>SAMPIT &ndash;</strong> Aparat kepolisian berhasil meringkus komplotan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers