SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Rabu, 24 Oktober 2018 10:11
Warga Antusias Ikuti Program KB
MENINJAU: Pemasangan KB Implan di Makodim 1015 Sampit, Selasa (23/10). (DESI WULANDARI/RADAR SAMPIT)

SAMPITKepalaDinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Ellena Rosie mengapresiasi antusiasme warga yang ingin mendapatkan pelayanan KB. Hal itu memperlihatkan tingginya kesadaran warga untuk mengikuti program pemerintah.

Ellena menyampaikan hal tersebut setelah melihat banyaknya warga yang mengikuti untuk pemasangan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Ada dua pelayanan kontrasepsi yang dilaksanakan, yakni dengan ayudi dan implan. Ditambah pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA).

”Pemeriksaan IVA ditujukan untuk mendeteksi dini terjadinya kanker rahim. Sebanyak 79 peserta yang hadir hari ini mendapatkan pelayanan,” katra Rosie, Selasa (23/10).

Selama ini, upaya sosialisasi terus dilakukan para kader di Kampung KB, sehingga lebih maksimal dan lebih banyak lagi masyarakat di desa yang ingin memasang MKJP, berpindah dari KB suntik dan pil.

Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Uwanfrid menjelaskan, Kalteng saat ini memiliki target pemasangan MKJP sekitar 6.000 orang. Namun, saat ini masih terealisasi sekitar seribu orang lebih di Kalteng.

”Kotim ini paling aktif. Hingga saat ini sudah ada sekitar 600 orang yang sudah beralih menggunakan MKJP,” jelas Uwanfrid, saat membuka kegiatan bakti sosial KB TNI di halaman Makodim 1015 Sampit.

Selama ini, kendala yang dialami, lanjutnya, masyarakat merasa malu dan takut, terutama untuk ayudi. Bahkan, ada mitos jika ayudi atau implan bisa berpindah tempatnya dari pemasangan awal, sehingga masyarakat takut dan tidak ingin menggunakan implan atau ayudi.

”Implan itu dipasang di bawah kulit dan masa waktunya selama tiga tahun. Mitos saja jika ada yang bilang bisa berpindah atau jalan implannya,” tandasnya. (dc/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Maksimalkan Penataan Melalui Rapat Integrasi GTRA

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar Rapat Integrasi Penataan Aset…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Pemda Bagikan 500 Lembar Bendera Merah Putih

SUKAMARA–Menyambut HUT RI ke-80, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Lamandau Borong Piala di Peda KTNA XIV

NANGA BULIK - Kontingen Lamandau berhasil memborong sejumlah penghargaan pada Pekan…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:15

Warga Desa Hampalit Krisis Air Bersih, Pemkab Katingan Harus Bertindak

KASONGAN – Warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:26

Anggota Paskibraka Diminta Siapkan Diri Jelang Upacara HUT RI ke-80

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, meminta seluruh anggota Pasukan Pengibar…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Bantuan Seragam dan Tas Sekolah Mulai Disalurkan di Sukamara

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Pemkab Lamandau Apresiasi Storytelling Contest 2025

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memberikan apresiasi atas…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:19

DPRD Desak PDAM Katingan Segera Bayar Tunggakan Gaji Karyawan

KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan memberikan…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:11

Bupati Sukamara Pimpin Upacara di SDN Cabang Barat

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, memimpin upacara bendera di SDN…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:10

Puskesmas Sukamara Sediakan Pemeriksaan USG Gratis bagi Ibu Hamil

SUKAMARA – Puskesmas Sukamara kini menyediakan layanan pemeriksaan ultrasonografi (USG)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers