PANGKALAN BUN – Target yang tak tercapai dalam gelaran Porprov 2018 di Muara Teweh akan menjadi bahan evaluasi menyeluruh Pemkab Kobar dalam pembinaan atlet-atletnya. Menduduki posisi ke tujuh dari target posisi ke lima memang bukan perkara mudah.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyampaikan, meski Kabupaten Kobar hanya masuk pada peringkat ke-7 dalam Porprov 2018 ini, tidak menjadi masalah. Karena menurutnya dalam kompetisi kalah menang merupakan hal yang sudah biasa. Namun dalam hal ini Pemkab tetap akan melakukan evaluasi pembinaan guna meningkatkan prestasi para atlit-atlit Kobar di masa mendatang.
“Memang target kita Proprov kemarin saya sampaikan paling tidak 5 besar, tapi dalam perjalannya masuk 7 besar,” ujar Nurhidayah, Senin (29/10) saat ditemui di Kantor Bupati Kobar.
Menurut Nurhidayah, Kobar masuk 7 besar merupakan kemenangan yang tertunda, untuk itu ia menekankan agar para atlet tidak patah semangat dan selalu bersiap berlatih untuk menghadapi Porprov ke XII nantinya.
“Saya memberikan semangat terutama untuk para atlet kita jangan mudah berputus asa, karena ini adalah kemenangan yang tertunda. Insya Allah kita akan perbaiki pembinaan kita khususnya para pelatih kita,” imbuhnya.
Nurhidayah juga menginginkan pelaksanaan Porprov XII pada tahun 2022 dilaksanakan di Kabupaten Kobar. Tentunya untuk kesiapan saran prasarana, Pemkab Kobar akan membenahi kelengkapan infrastruktur penunjang olahraga yang ada. “Agar memberikan semangat dan motivasi, dan kita berdoa semoga Kotawaringin Barat akan meraih kembali kemenangan yang seperti kita harapkan,” pungkasnya. (jok/sla)