SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berencana membangun videotron baru lagi di beberapa lokasi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Kotawaringin Timur Multazam mengatakan, ada beberapa lokasi yang bakal dibangun videotron.
”Ini akan memerlukan perencanaan dan memperhatikan masukan dari banyak stakeholder. Saya belum menerima di mana saja lokasinya,” ujarnya, Senin (29/10).
Sementara itu, Kabag Aset Daerah pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kotim Suhartono mengatakan, tidak ada pajak khusus yang ditetapkan untuk videotron, lantaran hal tersebut murni sebagai media pemerintah daerah.
Menurut Suhartono, seharusnya ada pajak khusus untuk hal tersebut, namun semua keputusan ia kembalikan kepada pemerintah daerah. Suhartono juga berharap rencana pembangunan videotron tersebut disesuaikan dengan beban operasional.
”Videotron itu besar sekali beban listriknya. Saya kira membutuhkan banyak sekali komponen dan perencanaan matang. Meskipun hal tersebut penting dan digunakan untuk umum serta kepentingan pemerintah melakukan imbauan, namun anggaran juga harus diperhatikan,” tegasnya.
Sebelumnya, videotron yang bertengger di persimpangan Bundaran Pemkab Kotawaringin Timur dianggap terlalu terang. Cahaya yang dipancarkan membuat pengendara silau. Karena itu, Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kotawaringin Timur akan melakukan penyesuaian kecerahan layar.
Menurut Kepala Diskominfo Kotim Multazam, videotron awalnya dibangun sebagai penanda kemajuan Kota Sampit. Media tersebut juga dimanfaatkan untuk pemasangan imbauan dan pengumuman dari pemerintah daerah.
Setelah mendapatkan keluhan dari masyarakat, Diskominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah langsung meminta Diskominfo Kotim menurunkan kecerahan layarnya.
”Sudah kita turunkan kecerahan layarnya, dari 140 persen, menjadi 80 persen tadi pagi (kemarin). Memang kita membutuhkan masukan dari masyarakat. Ini memang perlu penyesuaian untuk hal tersebut (videotron),” tandasnya. (ron/yit)