PANGKALAN BUN – Angka kunjungan penumpang di Bandara Isakndar Pangkalan Bun terus meningkat secara signifikan. Bertambahnya maskapai yang melayani bandara tersebut juga menjadi salah satu faktor pemicunya. Untuk mengimbangi peningkatan penumpang dan juga peluang bertambahnya maskapai yang akan menerbangi bandara tersebut, perluasan bandara dan landasan pacu menjadi sebuah keharusan.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun Ambar Suryoko mengatakan, pembenahan bandara terus dilakukan. Diawali dengan pelebaran tempat chek in dan terminal penumpang.
"Sebelum lebaran pelebaran tempat chek in dan terminal penumpang sudah kita lebaran. Kemudian sekarang ini kita fokus pada perpanjangan landasan pacu," katanya, Selasa (30/10).
Saat ini pembangunan perpanjangan landasan pacu sudah mulai dikerjakan dan ditargetkan selesai tahun 2019 mendatang. Menurutnya, saat ini landasan pacu di Bandara Iskandar Pangkalan Bun hanya 2.120 meter dengan lebar 45 meter. Landasan pacu ini bakal ditambah antara 400 sampai 500 meter.
"Selain landasan pacu, kita akan melebarkan apron atau tempat parkir pesawat dan dua taxi way untuk menghubungkan landasan pacu dengan apron. Sekarang ini apron Bandara Iskandar hanya mampu menampung empat pesawat. Kedepanya apron diperlebar dan diharapkan bisa menampung 8 pesawat," ujarnya.
Ambar juga menjelaskan bahwa kunjungan penumpang di Bandar Udara Iskandar terus mengalami peningkatan rata-rata 10 persen pertahun.
"Angka kunjungan mencapai 629 ribu dan di tahun 2018 sudah mencapai 700 ribu orang, sehingga kami sampaikan sangat penting untuk meningkatkan sarana dan prasarana,” kata Ambar.
Pembenahan bandara tersebut, lanjutnya juga sebagai bagian dari makin diminatinya jalur penenerbangan dari dan menuju Pangkalan Bun. Dalam waktu dekat , kata Ambar, satu amskapai baru akan mulai melayani jalur penerbangan di Pangkalan Bun. Pesawat dari maskapai Trans Nusa dengan jenis ATR 72 seri 600 direncanakan melayani rute Pangkalan Bun- Palangka Raya, Balikpapan, dan Semarang. (rin/sla)