SAMPIT— Meskipun saat ini sudah masuk musim penghujan, di wilayah Kotawaringin Timur (Kotim) belum ada peningkatan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Namun demikian, masyarakat diminta tetap harus waspada, terutama di daerah-daerah endemis, dan upaya pencegahan harus dilakukan.
Kepala Dinas Kesehatan Kotim, dr Faisal Novendra Cahyanto menyatakan, saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan di lapangan. Sekaligus terus mengingatkan masyarakat untuk melakukan pencegahan, terutama di daerah endemis yang pernah muncul kasus DBD. Diakuinya, memasuki awal musim penghujan ini, wabah DBD akan mudah dan cepat berkembang biak.
”Upaya sosialisasi yakni dengan cara meingatkan masyarakat untuk membersihkan lingkungan, memberantas sarang nyamuk. Hal ini terus dilakukan hingga ke wilayah kerja puskesmas, pustu dan polindes,” ujarnya,Kamis (1/11).
Intinya lanjut Faisal, dalam mengahadapi wabah penyakit, hendaknya lebih baik mencegah dari pada mengobati. Sebab DBD ini salah satu penyakit yang dapat menghilangkan nyawa seseorang jika tidak ditangani cepat. Selain itu harus ada kesadaran dari masyarakat juga untuk menegah hal ini.
Terpisah, Wakil Direktur Bidang Pelayanan di RSUD dr Murjani Sampit Yudha Herlambang mengatakan, di rumah sakit saat ini memang ada merawat pasien DBD, namun jumlahnya tidak banyak hingga mengkhawatirkan. Seluruhnya sudah tertangani dengan baik, bahkan beberapa sudah ada yang sembuh.
“Ada yang kami rawat DBD, namun jumlahnya tidak banyak. Semoga tidak ada peningkatanlah, dengan memaksimalkan upaya pencegahan,” tandasnya. (dc/gus)