PANGKALAN BUN - Temuan Lubang besar di tenga pertigaan Jalan Pakunegara dan Ratu Mangku oleh petugas PDAM Tirta Arut Pangkalan Bun diduga berhubungan dengan rumah warga yang hampir runtuh di eks Syailendra (samping Columbus) RT.14, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan beberapa waktu lalu.
Warga sekitar Hartono menuturkan saat petugas PDAM Tirta Arut Pangkalan Bun melakukan pengecekan pipa transmisi bocor di pertigaan tersebut, mereka melakukan pembongkaran jalan aspal, Rabu (31/10). Saat dibongkar petugas kaget menemukan lubang besar dengan diameter 8 dengan ke dalaman sekitar 7 meter.
“Pas dibongkar ternyata ada menemukan lubang besar itu, sepertinya terhubung dengan rumah yang kemarin hampir amblas,” ujar Hartono, Kamis (1/11) kepada Radar Pangkaan Bun.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Arut Pangkalan Bun Sapriansyah membenarkan penemuan lubang tersebut oleh petugas PDAM saat melakukan pengecekan pipa transmisi yang menghubungkan jalur A. Yani. “Saat petugas kita melakukan pengecekan ternyata sudah ada lubang itu,” imbuhnya.
Sapriansyah melanjutkan, hingga saat ini petugas berusaha melakukan perbaikan kebocoran pipa tersebut secepat mungkin agar bisa kembali mengaliri ke rumah-rumah warga di jalan A. Yani. “Secepat mungkin kita tangani agar memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Untuk penemuan lubang tersebut kemungkinan sudah lama ada, kita sudah koordinasikan dengan Dinas PUPR Kobar untuk penanganan lubang,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan Minggu, 25 Maret 2018 lalu sekitar pukul 12.00 WIB, di eks perecatakan Syailendra, RT.14 Kelurahan Raja, ditemukan lubang besar dengan aliran sungai kecil di dalamnya. Rumah bagian tengah tersebut amblas seketika saat penghuni rumah mengambil jemuran pakaian dan ikut masuk ke dalam lubang tersebut. (jok/sla)