PANGKALAN BUN – Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VIII Banjarmasin melakukan pengecekan terhadap sarana Computer Assisted Test (CAT) di kantor BKPP Kobar untuk persiapan seleksi kompetensi dasar (SKD) pengadaan CPNS Kobar 2018.
Pranata Komputer Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin Wahyu Sulistyo menuturkan, pengecekan yang dilakukan meliputi jaringan, sarana komputer serta genset untuk persiapan tes SKD yang dilakukan dalam waktu dekat ini.
“Kita harus selesaikan ini secepat mungkin paling lama satu hari, baru kita lakukan penjadwalan tes CPNS,” ujar Wahyu, Kamis (1/11) saat dijumpai radar Pangkalan Bun di gedung CAT BKPP Kobar.
Wahyu meneruskan saat pelaksanaan tes nanti setiap peserta akan diberikan pin yang berbeda-beda saat registrasi untuk akses masuk aplikasi komputer tersebut. Soal yang dikerjakan ada 100 soal pilihan ganda dengan waktu pengerjaan hanya 90 menit dan soal yang akan dikerjakan masing-masing peserta akan berbeda, sehingga mencegah terjadinya saling contek antar peserta. “Jadi nanti ketika waktu habis, maka otomatis langsung mati aplikasi soal tersebut,” katanya.
Wahyu menegaskan dalam ruangan pun tidak ada panitia yang boleh memasuki ruangan CAT saat tes berlangsung, hanya dua orang petugas BKN Banjarmasin yang ditempatkan di sisi ruang lain gedung CAT BKPP Kobar untuk memonitor server dan menjaga kelancaran jalannya tes serta memantau pelaksanaan tes dengan CCTV.
“Kita menunggu untuk penjadwalan, karena kita ada 23 Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan tes. Kantor Regional yang memutuskan penjadwalan, kita selesaikan di Kobar ini dulu, karena habis ini kita akan ke Lamandau dan Seruyan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kobar Aida Lailawati menyampaikan, pihaknya berharap jadwal untuk tes SKD dapat dilaksanakan pada tanggal 12 November 2018 mendatang. Dari 1.441 peserta pelaksanaan akan dibagi satu hari sebanyak 6 sesi sampai malam hari dengan 5 hari pelaksanaan. “Harapan kami minggu depan sudah ada jadwal, karena 5 hari sebelum pelaksanaan jadwal sudah harus ada,” pungkasnya. (jok/sla)