SAMPIT— Sampit Ethnic Carnival (Karnaval Etnik Sampit yang bakal digelar tanggal 17 November oleh Pemkab Kotim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat, saat ini terus berproses persiapannya. Terdata 29 peserta dari berbagai kalangan sudah bakal turut serta di agenda wisata tahunan tersebut.
Kepala Disbubpar Kotim, Fajrurrahman menjelaskan Sampit Ethnic Carnival meangkat tema Beautifully Ujung Pandaran (Ujung Pandaran Indah Sekali). Dari tema tersebut dibagi dalam tiga elemen penampilan kostum, diantaranya Coastal Culture (Budaya Pesisir), Inhabitants of The Sea (Penghuni laut), dan Landscape and Fauna (Pemandangan dan Fauna).
Menurutnya setiap peserta diperbolehkan untuk turut serta ditiga katagori atau hanya salah satunya saja. Nantinya akan ada tim khusus yang melakukan penilaian, dan total hadiah yang dipersiapkan panitia, sebesar Rp 65 juta.
“Kegiatan ini menonjolkan sisi kostum yang diselaraskan dengan tema, sehingga sebaik apa kostum yang ditampilkan untuk mengambarkan kecantikan Ujung Pandaran,” terang Fajrurrahman, Senin (5/11).
Untuk peserta yang sudah mendaftar antara lain terdiri dari Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), pelaku industri pariwisata, umum, kalangan pendidikan, dan kalangan komunitas. Dipastikan lanjut Fajrur, acara ini akan jadi agenda wisata yang sangat meriah dengan menampilkan sajian kostum khas Kotim, sehingga sangat mempromosikan keindahan Pantai Ujung Pandaran.
“Saat ini panitia terus melakukan persiapan, di sekitar lokasi acara juga akan ada pameran UMKM yang mendukung pariwisata di Kotim,” tandasnya.
Sementara itu seksi acara Sampit Ethnic Carnival, Masnah menjelaskan, saat ini pihaknya terus berupaya untuk mengatur seluruh isi kegiatan. Sehingga tujuan untuk menonjolkan kecantikan Pantai Ujung Pandaran dapat tercapai, sehingga destinasi wisata unggulan Kotim tersebut bisa terpromosikan dengan sangat baik.
“Selain penampilan kostum karnaval, nantinya juga akan ditampilkan tarian, senam kreasi, fashion show baju kreasi etnik, fashion show, body painting, dan fashion show batik Kotim,” pungkasnya. (dc/gus)