PANGKALAN BUN - Polres Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar apel Gelora Merah Putih di Monumen Palagan Sambi, Pangkalan Bun, Kamis (8/11) pagi. Acara kolosal itu diikuti seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kobar, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan para pelajar di Bumi Marunting Batu Aji.
Kapolres Kobar AKBP Arie Sandy ZS menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kebangsaan dan rasa persatuan sebagai bangsa Indonesia di Kabupaten Kobar ini. “Kita menyiapkan bendera sebanyak 300 lembar yang dikibarkan oleh peserta upacara dan bendera sepanjang 250 meter yang dikibarkan di belakang pasukan,” ujar Arie, Kamis (8/11) usai kegiatan.
Hampir 2000 peserta memadati tempat berlangsungnya acara. Mereka terdiri dari seluruh instansi TNI-Polri, Pemerintah Kabupaten Kobar, tokoh agama, tokoh adat, masyarakat Kobar termasuk para pelajar dan para santri.
“Kondisi Kobar Alhamdulillah masih tergolong aman, itu juga berkat kerjasama TNI-Polri dan Pemda Kobar yang terlibat aktif serta seluruh tokoh agama dan adat, semuanya satu visi misi menjaga keamanan di wilayah Kobar ini,” tuturnya.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan bahwa melalui kegiatan Gelora Merah Putih ini pihaknya berharap sebagai anak bangsa masyarakat diminta untuk tetap menjaga persatuan dan kekompakan untuk terus mempertahankan ideologi Pancasila.
“Situasi kondisi saat ini dengan banyaknya kabar di media sosial yang belum tentu benar harus kita saring. Terutama informasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa kita,” ungkapnya.
Nurhidayah juga mengatakan bahwa kegiatan ini sekaligus sebagai ikrar bersama generasi penerus bangsa harus bisa menangkal potensi perpecahan terutama menjelang Pilpres dan Pileg 2019 nanti.
“Mari kita jaga kekondusifan Kabupaten Kobar, jangan mudah kita dipecah belah. Karena kita tahu daerah kita bersatu tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan,” pungkasnya. (jok/sla)