PALANGKA RAYA – Jumlah perserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang lolos seleksi kompetensi dasar (SKD) jauh di bawah formasi yang dicari. Dari 358 formasi di lingkup Pemprov Kalteng, hanya 106 orang yang dinyatakan lolos.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng Katma F Dirun mengatakan, peserta yang lolos belum dinyatakan lulus seleksi. Mereka harus melewati tahapan berikutnya, yakni seleksi kompetensi bidang (SKB) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

”Tes CPNS sudah selesai dan untuk tahapan berikutnya, pengumuman yang lolos SKD. Setelah itu mereka yang lolos dipanggil untuk mengikuti SKB. Teknis SKB sama dengan SKD, yakni menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT),” katanya, Senin (12/11).

Sedikitnya jumlah peserta yang lolos, lanjutnya, membuat banyak formasi tidak terisi. BKD tak punya langkah khusus untuk menutup kekurangan tersebut. Pasalnya, mekanismenya diatur Pemerintah Pusat.

Mengenai usulan penurunan passing grade, BKD Kalteng belum bisa mengambil kebijakan untuk menyampaikan usulan tersebut ke pusat. Meski demikian, Katma memastikan pihaknya akan menyampaikan hal tersebut jika semua tahapan tes CPNS sudah selesai.

”Kalau tahapannya selesai, kami akan secara melakukan evaluasi persama untuk diusulkan kepada Pemerintah Pusat. Termasuk usulan penurunan passing grade,” katanya.

Menurutnya, kalangan masyarakat dan sejumlah pihak terkait lainnya ingin agar pelaksanaan CPNS tahun ini dibenahi, terutama usulan agar tes diulang. Katma memastikan aspirasi itu akan disampaikan ke pemerintah pusat.

”Yang pasti, evaluasi ini tidak setengah-setengah. Semua tahapan pelaksanaan CPNS akan dilihat supaya kami punya bahan untuk menyampaikan usulan dan saran kepada Pemerintah Pusat,” pungkasnya. (sho/ign)