SAMPIT- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sampit melantik sejumlah pejabat struktural, Rabu (21/11). Pejabat yang dilantik diminta terus memajukan kampus biru yang beralamat di Jalan Walter Condrat itu.
”Tingkatkan koordinasi, komunikasi dan integritas di antara kita semua. Di kampus biru tidak ada yang tidak penting. Semuanya penting,” ujar Ketua STIE Sampit Thamrin Noor, dalam sambutannya, Rabu (21/11).
Menurut Thamrin, STIE Sampit berkembang pesat hingga kini berkat kerjasama yang solid. Sehingga tak heran bila kampus itu menjadi salah satu barometer perguruan tinggi di Kotawaringin Timur.
Senada dengan Thamrin, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Kotawaringin Timur Martha Ujai juga berpendapat demikian. Menurut Martha , STIE Sampit, yayasan, dan mahasiswa merupakan satu kesatuan tubuh.
”Bila ada salah satu anggota tubuh yang sakit maka sakitlah semuanya. Sebab itu tugas kita semua berupaya bagaimana agar tubuh (STIE Sampit.red) tetap sehat,” ujar Martha.
Adapun pejabat struktural yang dilantik adalah; Ahmad Rudini sebagai wakil ketua I, Ansita sebagai wakil ketua II, dan M Yani sebagai wakil ketua III.
Selanjutnya, Saenawati Oetama sebagai LP2M, Deky Prasetyo sebagai kepala penjaminan mutu, Edy Wawasto Justus sebagai unit penjamin mutu Prodi S-1 Kewirausahaan.
Sedangkan, Decky Soewada Ngantung sebagai kepala perpustakaan. Koko Safitri sebagai sekretaris Prodi S1 Manajemen. Guruh Fajar Alamsyah sebagai sekretaris Prodi S-1 Kewirausahaan. Dan, M Zainur sebagai kepala BAAK.
Selain pejabat struktural, STIE Sampit juga melantik sejumlah koordinator unit kegiatan mahasiswa (UKM). Fungsinya untuk mengoordinasikan setiap kegiatan dan kepentingan mahasiswa di kampus berakreditas B tersebut.
Di sela kegiatan, STIE Sampit juga memberi kejutan spesial bagi Ketua STIE Sampit HM Thamrin Noor. Birokrat senior ini berulang tahun ke-63 tahun. Ucapan selamat disampaikan oleh para dosen, yayasan, dan mahasiswa-mahasiswi STIE Sampit.
Di bawah kepemimpinan Thamrin, STIE Sampit diakui berkembang dengan sangat pesat. Bahkan, diungkapkan Thamrin, beberapa waktu terakhir pihaknya terpaksa menolak sejumlah mahasiwa yang ingin pindah kuliah ke STIE Sampit. Ini dilakukan sebab sesuai ketentuan, mahasiswa tidak boleh pindah dari kampus berakreditasi rendah ke kampus berakreditasi lebih tinggi.(soc/oes)