SAMPIT—Bandara H Asan Sampit masih riskan disusupi oleh orang tak bertanggung jawab. Pasalnya,  kondisi pagar bandara masih ada yang rusak di sejumlah titik.

“Sangat riskan, sebab masih ada pagar yang rusak. Sehingga pada saat pesawat ingin mendarat dan terbang harus dilakukan patroli terlebih dahulu di sekitar bandara, agar jangan sampai ada penyusup,” ungkap Kepala Bandara H Asan Sampit Zuber, Kamis (22/11).

Patroli dilakukan setiap sepuluh menit sebelum pesawat mendarat dan ingin terbang. Ini penting guna memastikan keamanan penerbangan.  Hal ini dipastikan terus disampaikan kepada petugas di bandara.  Petugas pun diharapkan dapat memantau demi keselamatan dan keamanan bersama.

Hal tersebut diungkapkan Zuber saat sosialisasi kawasan operasi keselamatan penerbangan, di aula Kantor Kelurahan Baamang Hulu. 

Zuber juga menjelaskan, keselamatan penerbangan ini penting dan menjadi tanggung jawab bersama. Terlebih bagi masyarakat yang tinggal di sekitar bandara harus peduli dengan keselamatan penerbangan. Sebab jika terjadi kecelakaan mereka juga  akan terdampak, dan mereka sangat rentan menjadi korban karena jarak tempat tinggal dan bandara sangat dekat.

”Tujuan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Hal apa saja yang boleh dan tidak boleh ada dan beraktivitas di sekitar bandara. Sebab kondisi bandara Sampit ini sangat rawan. Sehingga masyarakat diminta untuk turut peduli,” jelasnya.

Disampaikannya bahwa akhir-akhir ini ada beberapa pelanggaran yang dilakukan. Seperti halnya bermain layang-layang, memainkan laser, dan membangun bangunan yang tingginya tidak sesuai standar bangunan yang berada di sekitar bandara. Kesadaran tinggi untuk memangkas dengan sendirinya setiap pohon yang tinggi di sekitar bandara yang berada di dalam tanah mereka.

Sekretaris Camat Baamang Sufiansyah mengapresiasi upaya dari pihak bandara untuk memberikan pemahaman  kepada masyarakatnya yang tinggal di sekitar bandara. Diharapkan mereka ada kepedulian bersama menjaga hal-hal yang disampaikan agar tidak terjadi kendala.

”Menjaga keselamatan penerbangan ini penting, demi keamanan bersama. Saya berharap sosialisasi yang diberikan ini agar dapat dipahami oleh masyarakat,” pungkasnya.

Bandara H Asan Sampit merupakan salah satu bandara yang posisinya sangat dekat dengan permukiman masyarakat. Upaya pelebaran dan perluasan bandara masih terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), untuk itu diharapkan warga sekitar bandara juga peduli dengan keselamatan penerbangan.(dc/oes)