SAMPIT— Minimnya jaringan telekomunikasi masih menjadi masalah bagi masyarakat di wilayah pedalaman Kotim. seperti di beberapa desa di Kecamatan Tualan Hulu. Bupati Kotim, Supian Hadi menginginkan di tahun 2019 masalah blank spot jaringan komunikasi tersebut bisa teratasi.
Dikatakannya, minimal di wilayah ibu kota kecamatan jaringan komunikasi sudah lancar semua,, sehingga urusan terkait administrasi dapat dengan mudah terselesaikan. Selain itu saat ada informasi dapat dengan mudah untuk saling berkomunikasi.
“Seperti halnya saat ini di Desa Luwuk Sampun, ibu kota Kecamatan Tualan Hulu, hanya ada lokasi tertentu saja yang ada sinyal komunikasi.Hal ini tentunya menyulitkan informasi,” ungkap Supian, Rabu (28/11).
Camat setempat pun diminta untuk berkoordinasi dengan instansi terkait agar ada jalan keluar dari masalah tersebut. Terutama mencari cara agar akses telepon dapat diakses ibu kota kecamatan tersebut. Supian yakin pasti ada caranya, sembari pemerintah di kabupaten juga terus mengupayakan kerja sama dengan pihak telekomunikasi, agar lebih memperluas jaringan mereka hingga ke wilayah pedesaan.
“Jika hal ini dibiarkan, akan sangat mempersulit kondisi. Kalau tidak bisa internet minimal jaringan telepon dapat diakses. Sehingga saling berbagi informasi terkait perkembangan wilayah, jadi tidak sulit,” imbuh Supian.
Diakuinya, masalah ini memang menjadi pekerjaan rumah Pemkab Kotim, sebab jaringan telekomunikasi juga sangat bergantung pada jaringan listrik. Menurutnya saat ini ada beberapa desa yang ada jaringan listrik, tetapi jaringan telepon tidak dapat diakses. Supian pun meminta SOPD terkait untuk mencarikan solusi. (dc/gus)