SAMPIT— Perbaikan kawasan Pusat Perberlanjaan Mentaya (PPM) termasuk Pasar Ikan Mentaya (PIM), dilakukan demi untuk kenyamanan bersama. Baik untuk pedagang dan pembeli, sebab sudah sangat terlihat adanya kerusakan di lapak-lapak di bangunan tersebut. Selain itu, lingkungan pasar ikan tradisional terbesar Se Kotim itu juga mulai tidak bersih membuat kurang nyaman.
Sekda Kotim Halikinnor menjelaskan, perbaikan di PPM dan PIM ini memang sudah harus dilakukan. Sehingga masyarakat dapat lebih nyaman saat berkunjung. Menurutnya, PIM saat ini menjadi salah satu pasar ikan yang cukup ramai di dalam Kota Sampit. Bukan hanya masyarakat di dalam kota saja yang datang untuk berbelanja, namun warga yang dari luar kota juga banyak berbelanja di pasar tersebut.
“Saya harapkan pedagang juga bekerja sama dengan pemerintah untuk upaya perbaikan ini, sehingga kondisi PIM ini lebih bagus dan bersih. Jadi pembeli yang masuk juga merasa nyaman saat berda di PIM,”paparnya, saat berkunjung melihat kondisi PPM dan PIM, Senin (3/12) kemarin.
Halikin juga menegaskan, sekalipun pasar ikan, namun tetap kebersihannya harus diutamankan. Sebab jika tempatnya bersih dan nyaman, maka pembali juga senang. Terlebih PIM ini memang merupakan salah satu tempat pasar ikan yang sangat strategis, berdekatan dengan PPM. Sehingga jika pembeli sekali datang langsung bisa berbelanja seluruh bahan pokok di PPM.
“Saat saya datang tadi memang terlihat kondisinya memang harus diperbaiki, sehingga bak-bak tempat ikannya lebih bagus, bersih, dan lantai jalanannya tidak kotor, jadi pembeli juga merasa betah,” pungkasnya.
Halikin menambahkan, para pedagang juga diminta untuk menjaga kebersihan, hal tersebut demi kenyamanan bersama. Pedagang nyaman tentunya pembeli juga nyaman. Sehingga dengan demikian usaha masyarakat juga lancar, dan kebutuhan bahan pokok terpenuhi dengan baik. (dc/gus)