SUKAMARA - Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana (Disdukcapil-KB) Sukamara mengklaim peningkatan jumlah penduduk di wilayah tersebut, lebih banyak terjadi di wilayah ibu kota kabupaten dan wilayah perkebunan.
Kepala Disdukcapil Sukamara, Gusti Usman Effendi mengatakan, dari catatan yang ada pada mereka, wilayah perkotaan masih tinggi untuk pertumbuhan atau pertambahan penduduk.
"Yang pertama adalah kecamatan Sukamara yang juga masuk dalam ibukota kabupaten, pertambahan penduduknya cukup tinggi, sebab selain didominasi pekerja dari pemerintahan juga dari sektor lain,”ujarnya tanpa memperlihatkan angka pertambahan penduduk tersebut.
Selain Kecamatan Sukamara lanjut Gusti, pertambahan jumlah penduduk yang cukup tinggi adalah di Kecamatan Balai Riam yang memiliki sektor perkebunan yang cukup besar. Menurutnya karyawan yang bekerja disektor perkebunan bisa menjadi faktor terjadinya peningkatan atau pertambahan jumlah penduduk satu wilayah.
“Apabila mereka melakukan perpindahan adminsitrasi kependudukan dari daerah asal dan menjadi penduduk Kabupaten Sukamara," tambahnya.
Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang belum melakukan perpindahan data kependudukan dari daerah asal, agar bisa melakukan perpindahan data karena prosesnya mudah. "Warga yang berasal dari luar daerah bisa melalukan perpindahan data kependudukan sesuai persyaratan yang sudah ditetapkan," tandas Gusti Usman.(fzr/gus)