SAMPIT—Perbaikan dan pembenahan kasawan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) dan Pasar Ikan Mentaya (PIM) Sampit yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim), memerlukan dukungan penuh semua pihak. Beberapa dukungan yang diperlukan yakni dari anggota legislatif, tokoh masyarakat, dan para pedagang, mengingat kondisi kedua pasar tersebut sudah memang perlu perbaikan.
Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri menjelaskan, program pemerintah tidak akan jalan jika tidak ada dukungan dari berbagai pihak, terutama dari pihak legislatif. Hal itu karena persetujuan anggaran oleh DPRD diperlukan untuk mewujudkan perbaikan tersebut. Menurutnya hal ini juga berkaitan dengan kepentingan orang banyak, sehingga perlu dukungan seluruh pihak.
"Perbaikan dilakukan agar PPM dan PIM lebih bagus lagi bangunannya. Mengingat kondisinya sudah mulai banyak yang rusak dan perlu perbaikan," ujarnya baru-baru tadi.
Dilanjutkannya, keberdaan PPM dan PIM merupakan hal yang sangat penting mengingat pasar merupakan sentral perputaran ekonomi. Terlebih PPM dan PIM merupakan pasar induk besar di Kotim, sehingga fasilitasnya perlu dilakukan perbaikan, agar pedagang bisa berjualan secara nyaman dan pembeli yang mengunjungi juga betah berbelanja.
"Sekali pun pasar ikan, tetap harus nyaman wadahnya, sehingga para pembeli juga nyaman untuk bertransaksi," tambah Taufiq.
Menurutnya, perbaikan dilakukan agar jangan sampaj pasar yang merupaka kebanggan masyarakat Kotim tersebut terbengkalai. Terlebih kedua pasar tersebut letaknya strategis, berada di tengah kota, sehingga sangat mudah dikunjungi oleh masyarakat.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kotim Redy Setiawan juga menjelaskan, untuk perbaikan PIM dan PPM sudah dianggarkan dan direncanakan akan dikerjakan di tahun 2019.Menurutnya juga, kKeluhan para pedagang dan pembeli sudah disampaikan kepada pimpinan dan mereka setuju untuk melakukan perbaikan serta pembenahan di kedua pasar tersebut.
"Saat ini upaya penataan terus kami lakukan di kawasan PPM dan Pelabuhan Habaring Hurung, sehingga dapat lebih bagus dan terakses dengan ikon Jelawat yang merupakan tempat wisata, dan berdekatan dengan pasar," pungkas kepada Radar Sampit. (dc/gus)