SAMPIT – Rencana pembangunan sabuk pantai sepanjang 3.500 meter di Ujung Pandaran akan dilaksanakan tahun 2019. Proyek ini merupakan kelanjutan dari pembangunan sabuk pantai sepanjang 1.200 yang telah dilaksanakan tahun 2017 silam.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kotim Heriyanto mengatakan, upaya pemerintah menanggulangi abrasi Pantai Ujung Pandaran adalah membangun sabuk pantai. Pembangunan sabuk pantai sudah pernah dilakukan tahun 2017 sepanjang 1.200 meter dengan biaya Rp 6 miliar.
Pada perencanaan Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2017, semestinya pembangunan sabuk pantai dilakukan sepanjang 3.500 meter. Karena alasan waktu dan teknis, kontraktor hanya mampu menyelesaikan 1.200 meter.
”Saat ini sedang dalam masa pemeliharaan,” kata Heriyanto, Senin (10/12).
Pembangunan sabuk pantai akan segera dilanjutkan sepanjang 3.500 meter. Saat ini sedang tahap lelang proyek.
“Panjang pantai itu sekitar 70 kilometer, tetapi yang memang mengalami kerusakan itu kurang lebih 5.500 meter. Jika pembangunan ini diteruskan, totalnya baru 4.700 meter,” ujarnya.
Dirinya juga mengimbau kepada warga yang berkunjung ke Pantai Ujung Pandaran agar memilih lokasi yang jauh dari lokasi abrasi.
“Kalau dilihat dari Desember ini saya kira relatif aman untuk pengunjung, tetapi memang beberapa bulan lalu abrasi sempat terjadi cukup parah dan membuat kerusakan di sekitar pantai. Masyarakat yang berkunjung agar mencari tempat lain yang jauh dari lokasi abrasi,” ujarnya. (hgn/yit)