PANGKALAN BUN- Pertamina Eco Run Pangkalan Bun 2018 sukses digelar, acara yang dihelat oleh PT Pertamina Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pangkalan Bun, di Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar berlangsung meriah, ribuan warga tumpah ruah meramaikan acara itu. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka HUT ke-61 PT Pertamina (Persero).
Operation Head PT Pertamina (Persero) TBBM Pangkalan Bun Raden Anggo Edi Irawan mengatakan, antusiasme peserta Pertamina Eco Run tahun 2018 ini sangat luar biasa. Selain dari Kobar banyak peserta lari dari berbagai daerah di Kalteng, Kalsel, Kaltim, dan dari pulau Jawa yang sengaja datang untuk mengikuti acara Pertamina Eco Run 6,1 K ini.
“Pertamina berterima kasih kepada seluruh peserta Pertamina Eco Run 6,1 K, ini luar biasa dan acara bisa berlangsung meriah. Dan even Eco Run yang pertama digelar PT Pertamina TBBM Pangkalan Bun ini berjalan lancar dan sukses. Kegiatan ini kami harap bisa menjadi salah satu penyebar virus lari di Kabupaten Kobar," kata M Anggo Edi Setiawan, Minggu (16/12).
Menurut Anggo sapaan akrabnya, total peserta yang mengikuti Pertamina Eco Run di TBBM Pangkalan Bun ini mencapai ratusan orang. Dan seluruh peserta yang ikut acara tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.
“Kita menggelar Pertamina Eco Run dengan rute 6,1 kilometer ini sebagai puncak peringatan HUT ke-61 PT Pertamina (Persero) TBBM Pangkalan Bun,” ujarnya.
Kegiatan tersebut, tambah Anggo, sebagai bentuk kepedulian PT Pertamina TBBM Pangkalan Bun dalam merealisasikan kegiatan Corporate Social Responcibility (CSR) kepada masyarakat dalam bentuk acara Pertamina Eco Run.
Anggo menjelaskan tema Pertamina Eco Run 2018 adalah Galang Energi Lestarikan Negeri. Makna tema tersebut adalah Pertamina melalui Eco Run 2018 ini mengajak para peserta untuk bersatu dan bersinergi.
Selain itu, dalam Pertamina Eco Run 2018 ini, PT Pertamina juga melakukan penggalangan dana untuk membantu konservasi gajah Sumatera dan elang bondol serta hewan-hewan khas Indonesia yang terancam punah.
“Galang merupakan kata sambung dari Gajah dan Elang. Peserta Eco Run sudah berlari membantu konservasi gajah sumatera dan elang bondol. Sehingga dari kegiatan ini, telah kita sisihkan dana untuk melestarikan hewan-hewan khas Indonesia yang terancam punah,” terangnya.
Selain keanekaragaman hayati, Eco Run sesuai dengan namanya adalah gerakan untuk mendorong perilaku dan gaya hidup sehat dengan berolahraga, serta menikmati lingkungan udara yang lebih sehat dengan penggunaan BBM berkualitas yang rendah emisi untuk menjaga kesehatan lingkungan.
“Kita mengajak masyarakat untuk move on menuju gaya hidup yang lebih sehat, penggunaan BBM berkualitas atau BBM Eco Friendly, yakni Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamina Dex. BBM Pertaseries produksi Pertamina merupakan produk dengan kualitas tinggi yang ramah lingkungan sehingga dapat menekan laju global warming dan ikut berkontribusi dalam keberlangsungan pelestarian lingkungan,” jelasnya.
Sementara itu Asisten II Setda Kobar Agus Yuwono mengatakan bahwa kegiatan Pertamina Eco Run ini sangat meriah. Peserta lari rela datang jauh-jauh ke Pangkalan Bun demi kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat luar biasa sekali. Lari sekarang menjadi olahraga yang murah. Termasuk bagi sebagian orang juga menjadikan untuk gaya hidup sehat,” kata Agus Yuwono. (rin/adv/sla)