Kalimantan Tengah menjadi salah satu daerah yang masih dipasok minyak tanah. Termasuk di antaranya Kabupaten Kotawaringin Timur. Namun kini masyarakat sudah mulai beranjak meninggalkan penggunaan minyak tanah dan mulai beralih ke gas sebagai sumber energi. Termasuk di daerah pelosok sekalipun. (USAY NOR RAHMAD/RADAR SAMPIT)
Jeriken minyak tanah yang siap dibawa ke pelosok Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Meski program konversi minyak tanah ke gas sudah berjalan di daerah ini, terutama di pelosok, masih banyak masyarakat yang menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar. (USAY NOR RAHMAD/RADAR SAMPIT)
Jeriken minyak tanah yang didampingkan bersama tabung gas bersubsidi, siap disalurkan ke daerah pelosok.(USAY NOR RAHMAD/RADAR SAMPIT)
Salah seorang motoris mengangut tabung gas pesanan masyarakat Desa Batuah, Kecamatan Seranau, Kotim, Kalteng, di sela-sela perahunya.(USAY NOR RAHMAD/RADAR SAMPIT)
Jasa perahu barang dan penumpang ini masih sangat diperlukan di daerah itu. Termasuk dalam penyaluran bahan bakar seperti gas dan minyak tanah. Sebab di daerah ini masih ada wilayah yang belum terjangkau akses jalan darat. (USAY NOR RAHMAD/RADAR SAMPIT)
Tabung-tabung berisi gas yang telah disusun di atas kelotok atau perahu, siap dimanfaatkan oleh masyarakat di pelosok Sampit, Kotim, Kalteng.(USAY NOR RAHMAD/RADAR SAMPIT)