SAMPIT – Belum hilang ingatan warga dari ditabraknya lanting serta jamban warga oleh kapal tanker Pertamina di bantaran sungai Mentaya, kini peristiwa yang sama kembali terulang. Kali ini, sebuah kapal tanker milik SPOB Kapuas menabrak hingga merusak delapan lanting dan tiga perahu warga.
Peristiwa itu terjadi di bantaran Sungai Mentaya di Jalan Baamang Hulu 1, Kecamatan Baamang, Kotim, Rabu (26/8). ”Kejadian ini (kecelakaan air yang menimpa lanting dan perahu, Red) sudah kedua kalinya,” kata Halfianur, warga setempat.
Dia menuturkan, kejadian bermula saat kapal tanker SPOB Kapuas bertolak dari pelabuhan bongkar muat minyak Pertamina dari hulu menuju hilir. Namun, saat itu kapal diduga kuat terlalu mepet permukiman saat menyisir pelabuhan bongkar muat.
”Saat di lokasi kejadian, kapal tanker ini ingin pindah haluan karena mau menghindari tabrakan dengan kapal milik KSOP yang sedang bersandar di depannya,” ujar Halfianur.
Halfianur menambahkan, kapal bermuatan bahan bakar minyak (BBM) itu awalnya tidak langsung menabrak lanting serta perahu, melainkan berusaha mundur. ”Saat mundur, roda kapal tanker itu mengeluarkan arus gelombang yang sangat deras. Saking kuatnya gelombang itu, membuat lanting serta perahu rusak hingga tenggelam,” terangnya.
Beruntung, saat itu warga yang sedang berada di lanting sudah terlebih dahulu menyelamatkan diri dengan menuju daratan sebelum terjadinya kecelakaan air tersebut. Akibat kejadian itu, warga sekitar tidak bisa beraktivitas di pinggir sungai lantaran harus menunggu perbaikan dan tanggung jawab dari Pertamina.
”Ada delapan lanting yang rusak termasuk lanting pribadi milik saya. Kalau perahu ada tiga yang rusak, dua di antaranya tenggelam,” ungkapnya.
Kasat Polair Polres Kotim AKP Junaldi membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya masih menyelidiki serta mengecek lokasi kejadian.
”Untum kerugian juga kami masih cek dulu. Yang jelas saat ini kami sudah meminta keterangan dari pihak kapal yang terlibat, serta beberapa saksi dan Ketua RT setempat,” kata Junaldi melalui telepon. (sir/ign)