SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 27 Agustus 2020 14:12
Dikabarkan Merugi eh Kapal Pertamina Malah Hantam Lanting Warga di Sampit
TABRAK LANTING: Kapal tanker saat menghantam lanting warga.(IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Belum hilang ingatan warga dari ditabraknya lanting serta jamban warga oleh kapal tanker Pertamina di bantaran sungai Mentaya, kini peristiwa yang sama kembali terulang. Kali ini, sebuah kapal tanker milik SPOB Kapuas menabrak hingga merusak delapan lanting dan tiga perahu warga.

Peristiwa itu terjadi di bantaran Sungai Mentaya di Jalan Baamang Hulu 1, Kecamatan Baamang, Kotim, Rabu (26/8). ”Kejadian ini (kecelakaan air yang menimpa lanting dan perahu, Red) sudah kedua kalinya,” kata Halfianur, warga setempat.

Dia menuturkan, kejadian bermula saat kapal tanker SPOB Kapuas bertolak dari pelabuhan bongkar muat minyak Pertamina dari hulu menuju hilir. Namun, saat itu kapal diduga kuat terlalu mepet permukiman saat menyisir pelabuhan bongkar muat.

”Saat di lokasi kejadian, kapal tanker ini ingin pindah haluan karena mau menghindari tabrakan dengan kapal milik KSOP yang sedang bersandar di depannya,” ujar Halfianur.

Halfianur menambahkan, kapal bermuatan bahan bakar minyak (BBM) itu awalnya tidak langsung menabrak lanting serta perahu, melainkan berusaha mundur. ”Saat mundur, roda kapal tanker itu mengeluarkan arus gelombang yang sangat deras. Saking kuatnya gelombang itu, membuat lanting serta perahu rusak hingga tenggelam,” terangnya.

Beruntung, saat itu warga yang sedang berada di lanting sudah terlebih dahulu menyelamatkan diri dengan menuju daratan sebelum terjadinya kecelakaan air tersebut. Akibat kejadian itu, warga sekitar tidak bisa beraktivitas di pinggir sungai lantaran harus menunggu perbaikan dan tanggung jawab dari Pertamina.

”Ada delapan lanting yang rusak termasuk lanting pribadi milik saya. Kalau perahu ada tiga yang rusak, dua di antaranya tenggelam,” ungkapnya.

Kasat Polair Polres Kotim AKP Junaldi membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya masih menyelidiki serta mengecek lokasi kejadian.

”Untum kerugian juga kami masih cek dulu. Yang jelas saat ini kami sudah meminta keterangan dari pihak kapal yang terlibat, serta beberapa saksi dan Ketua RT setempat,” kata Junaldi melalui telepon. (sir/ign)


BACA JUGA

Jumat, 04 Juli 2025 17:52

Rancang Pembangunan dengan Empat Pendekatan

SAMPIT – Perencanaan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur dilakukan melalui…

Jumat, 04 Juli 2025 17:51

Bongkar Muat Ikan Bakal Dipindah

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah mempersiapkan langkah…

Jumat, 04 Juli 2025 17:51

DPMD Perjelas Penyaluran Dana Desa

SAMPIT – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin…

Jumat, 04 Juli 2025 17:50

Lahan Kotim Lebih Siap

SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi daerah kelima di…

Kamis, 03 Juli 2025 16:38

BKPSDM Realokasi Anggaran Demi Dukung Ujian CAT ASN

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Badan Kepegawaian dan…

Kamis, 03 Juli 2025 16:38

Sampah Masih Jadi Masalah di MB Ketapang

SAMPIT – Penanganan sampah di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang kembali…

Kamis, 03 Juli 2025 16:37

Jelang Porprov 2026, Dispora Berharap Musyawarah KONI Berjalan Sukses

SAMPIT – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Kamis, 03 Juli 2025 16:36

Realisasi Anggaran DPMD Capai 38 Persen

SAMPIT – Hingga pertengahan tahun anggaran 2025, Dinas Pemberdayaan Masyarakat…

Rabu, 02 Juli 2025 17:02

Kepala BKAD Pensiun, Ramadansyah Jadi Pelaksana Tugas

SAMPIT – Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 02 Juli 2025 17:02

Beberapa Puskesmas Belum Miliki Dokter Berstatus PNS

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menghadapi tantangan besar…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers