PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri mengingatkan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait pelaksanaan program setiap tahun anggaran.
Salah satu yang dianggap perlu, yakni menyusun strategi pelaksanaan kegiatan supaya hasilnya juga akan lebih maksimal.
Menurutnya, strategi ini bertujuan untuk melaksanakan semua pekerjaan dengan maksimal sebelum akhir tahun anggran. Karena, kalau pekerjaan tersebut tidak berjalan dengan maksimal, maka sudah pasti manfaat pekerjaan tersebut juga tidak akan maksimal.
“Perencanaannya masuk ke SOPD dan dilaksankan oleh SOPD, sehingga pengaturan manajemen keuangan dan lainnya itu berada di situ,” katanya, kemarin.
Sekda juga mengatakan, bahwa evaluasi terhadap pelaksanaan perencanaan program pembangunan merupakan hal penting, agar target capaian pembangunan dapat tercapai sesuai dengan agenda dan waktu yang telah ditetapkan, khususnya dari segi pe tepat waktu dan tepat volume.
“Supaya ada rumusan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut yang diperlukan untuk mengatasi kendala. Terlebih untuk percepatan penyerapan anggaran serta penyelesaian fisik kegiatan,” katanya.
Selain itu, juga harus dilakukan percepatan pencapaian target kinerja dengan langkah inovatif dan kreatif, namun tetap sesuai ketentuan yang berlaku, agar kedepan tidak bermasalah dengan pihak pemeriksa dan pihak berwenang.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk menjamin pelaksanaan kegiatan sesuai rencana, tentu harus dilakukan pengendalian dan evaluasi harus dilakukan secara berkala. Langkah tersebut berhubungan langsung dengan target yang akan dicapai.
““Ya, untuk mencapai target pastinya perlu strategi. Lalu strategi ini bisa ada dengan rencana aksi. Jadi untuk melakukan evaluasi, kita perlu rencana aksi,” ucapnya.
Perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan tiap tri wulan harus dicermati kembali. Sebab akan banyak hal menjadi perhatian semua pihak untuk melanjutkan perencanaan ke depan. Lanjutnya, perhatian tersebut terarah pada realisasi keuangan maupun fisik, kendala yang dihadapi serta upaya-upaya pemecahannya.
“Evaluasi dilakukan juga secara intens wajib dilakukan terhadap kinerja instasi masing-masing serta pada pelaksanaan pembangunan RPJMD Kalteng,” pungkasnya. (sho/fm)