KUALA PEMBUANG - Musim hujan sangat berdampak negatif terhadap lahan pertanian di Kabupaten Seruyan, khususnya di Kecamatan Danau Sembuluh yang mulai terendam banjir.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Seruyan H Sugian Noor mengatakan lahan pertanian di Kecamatan Danau Sembuluh terendam banjir, padahal saat ini sudah memasuki musim panen.
”Kemarin sempat dipanen sedikit, belum selesai semua, sudah kebanjiran,” katanya.
Menurutnya, sejumlah lahan pertanian tersebut berada di Desa Cempaka Baru, Palingkau, Ulak Batu dan Paren. Diperkirakan sekitar 1.200 hektare lahan pertanian yang sudah siap panen.
“Seperti di Desa Ulak Batu hanya sekitar beberapa hektare yang sempat dipanen dan saat ini sudah terendam banjir,” sebutnya.
Katakanya, untuk panen tidak menjadi masalah, walaupun memang kondisinya banjir, nantinya akan berdampak terhadap jadwal musim tanam di daerah itu, misalnya sehabis panen aktivitas penanaman padi kembali digelar.
“Dengan kondisi saat ini, terpaksa menunggu air turun. Terpaksa kita tunda jadwal tanam,” ujarnya.
Sugian Noor menambahkan, kondisi seperti ini sangat rawan terjadi di daerah tengah Seruyan, memang permasalahan ini membuat Distanak Seruyan harus bekerja keras untuk tetap berupaya agar target produksi padi tetap tercapai.
”Mudah-mudahan kondisi ini cepat berlalu dan pertanian Seruyan kembali seperti biasa lagi,” harapnya. (hen/fm)