SAMPIT –Traffic light (TL) atau tiang lampu lalu lintas di perempatan Jalan Tidar- Jalan Tjilik Riwut nyaris ambruk setelah ditabrak truk, Senin (17/12). Sementara sang sopir, tidak bertanggung jawab dan langsung pergi meninggalkan tiang TL yang rusak.
Menurut sejumlah saksi mata, kejadian berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB. Ryan, salah seorang warga mengatakan pengemudi truk sempat berhenti sebentar di depan persimpangan dan turun hanya untuk menutup kembali pintu belakang truknya yang terbuka pascamenabrak tiang lampu lalu lintas.
“Kejadian seperti ini sudah sering terjadi, biasanya sangkut,cuma ini yang parah, sampai patah. Tiang tersangkut pintu belakang bak kayu lepas talinya. Sopir sempat berhenti sebentar benahi pintu, jalan lagi” ujar Rian, kepada koran ini, Selasa (18/12).
Ryan mengatakan, truk tersebut tidak memakai nomor polisi. ”Memang tidak ada platnya, kalau tidak salah truknya warna putih,” pungkasnya.
Hal senada juga di sampaikan Husni, pemilik salah satu toko ia mengatakan biasanya hanya lampunya saja yang tergeser. ”Kalau ini sampai tiang-tiangnya kena,” katanya.
Sementara itu, Tambah Husni, tiang yang patah tersebut sementara diarahkan ke tokonya, agar tidak mengganggu lalu lintas. “Tadi patahan tiangnya itu mengarah ke jalan, kemudian di geser ke dalam sini (toko) oleh petugas,” tambahnya.
Aulia, warga lain yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, truk yang menabrak itu truk pembawa barang. ”Pakai tutup terpal, muatannya tinggi,” ucapnya.
Warga setempat menilai daerah yang padat dan jalan sempit menjadi salah satu kendala bagi pengendara yang melintas di perempatan tersebut. Sehingga sering terjadi insiden serupa.
“Jalannya sempit dari awalnya, antara kiri dan lurus, sering sangkut trus ada trotoar yang tidak fungsi,” ujar Ryan.
Kejadian tersebut juga terpantau oleh CCTV yang terpasang di depan salah satu toko yang berlokasi di seberang tiang lampu lalu lintas yang ambruk tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kotim Fadlian Noor mengatakan pihaknya masih mencari tahu pemilik truk yang menyenggol TL dan menyebabkan kerusakan.
”Intinya harus bertanggung jawab. Kerusakannya cukup parah, dan kabel tertarik, akhirnya TL tidak bisa berfungsi,” ujarnya.
Kemarin (18/12), pihak Dishub Kotim telah berupaya melakukan perbaikan dengan mendatangkan teknisi yang ahli dalam mengatasi permasalahan traffiq light. Kendati demikian, Fadlian mengimbau sopir yang menyenggol TL agar sadar dan bertanggung jawab. Fadlian juga mengingatkan para pengguna jalan lainnya yang lewat di lokasi tersebut agar berhati-hati.
”Menghadap dan datang ke kantor secara baik-baik karena pasti terekam kamera pengintai kami. Insya Allah akan ketahuan, lebih baik dengan kesadaran dan secara legawa datang saja ke kantor sebelum kami laporkan ke aparat hukum,” katanya.
Pantauan koran ini, petugas Dishub Kotim melakukan perbaikan hingga malam hari. TL yang sebelumnya tidak berfungsi kini sudah normal seperti sedia kala. Lalu lintas di perempatan Jalan Tidar-Jilik Riwut itu pun dapat berjalan lancar.(rm-96/oes)