PANGKALAN BUN - Perayaan pergantian tahun 2019 di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tidak akan dimeriahkan dengan pesta kembang api. Hal ini disampaikan Bupati Kobar Hj Nurhidayah yang menginginkan kegiatan pergantian tahun diisi dengan kegiatan doa bersama.
Menurutnya kegiatan tutup tahun 2018 ini hanya dengan kesederhanaan, mengingat sudah memasuki tahun politik, dikhawatirkan akan ditunggangi oleh hal yang tidak bermanfaat.
“Yang kedua, ini sebagai keprihatinan semua karena kondisi di mana-mana banyak saudara kita kena musibah,” ujar Nurhidayah, Kamis (20/12).
Selain itu wilayah Bumi Marunting Batu Aji juga banyak yang terkena musibah berupa banjir dan cukup mengganggu aktivitas masyarakat. Sehingga perayaan tahun baru kali ini akan dikemas dalam kegiatan lintas agama berupa doa bersama di kawasan BUndaran Pancasila Pangkalan Bun.
“Saya juga sudah membuat surat edaran khususnya untuk semua rumah ibadah pada tanggal 31 Desember 2018 untuk melaksanakan ibadahnya sesuai dengan tata cara ibadahnya masing-masing. Kita ingin semua masyarakat mendoakan Kobar dan juga Indonesia menjadi lebih baik di tahun berikutnya,” tuturnya.(jok/sla)