SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 26 Desember 2018 20:56
Napi Pembunuhan Dapat Remisi Besar

Berkelakuan Baik dan Aktif Ikuti Kegiatan Lapas

NATAL: Kalapas Klas IIB Pangkalan Bun Kusnan secara simbolis menyerahkan remisi kepada dua WBP. (JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Sebanyak 27 narapidana (napi) Lapas Klas IIB Pangkalan Bun menerima remisi Hari Raya Natal 2018. Dari puluhan napi itu dua diantaranya perempuana perempuan. Dari total penerima remisi tersebut, sebanyak 20 napi menerima remisi 1 bulan, 1 napi menerima remisi 2 bulan, dan 6 napi lainnya menerima remisi 15 hari.

Penerima remisi terbesar yakni Karson, dia adalah warga binaan pemasyarakatan kasus pembunuhan yang divonis hukuman penjara selama 13 tahun. Dia berhak mendapat remisi selama dua bulan karena kelakuan baiknya selama menjalani hukuman. 

“Yang bersangkutan sudah menjalani masa hukuman 6 tahun, jadi bisa mendapatkan remisi dua bulan asal terus berkelakuan baik,” ujar Kepala Lapas Klas IIB Pangkalan Bun, Kusnan, usai memberikan remisi kepada WBP di Gereja Oekumene Santo Paulus Lapas Pangkalan Bun, Selasa (25/12). 

Dengan pemberian remisi itu diharapkan bisa menjadi motovasi bagi warga binaan yang lain untuk mendapatkan potongan hukuman besar dengan terus berkelakuan baik, mengikuti segala kegiatan yang ada dan juga bisa mendapatkan remisi dari donor darah. “Jadi kalau donor darah bisa juga mendapatkan remisi, semua yang diajukan bisa dikalkulasikan hingga remisinya mendapat potongan banyak,” imbuhnya. 

Dari 27 napi yang mendapatkan remisi tersebut, dua diantaranya adalah WBP perempuan. 22 WBP yang mendapatkan remisi merupakan WBP tindak pidana umum, sisanya WBP kasus narkotika dan tipikor. “Ada yang mulai dari 15 hari 6 WBP, 1 bulan untuk 20 WBP dan 2 bulan untuk 1 WBP,” ungkapnya. 

Kusnan berharap dengan perayaan natal kali ini membawa kedamaian bagi semua pihak, khususnya WBP Lapas Pangkalan Bun. “Tentunya dengan semangat natal inj bisa dihayati oleh WBP khususnya beragama Kristen dan Kahtolik untuk selalu memperbaiki diri agar menjadi yang lebih baik di kemudian hari,” pungkasnya. (jok/sla)

 


BACA JUGA

Senin, 03 November 2025 16:11

DPRD Kobar Temui Menteri P2MI

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 17:54

Temui Menteri P2MI, DPRD Bahas Perluasan Peluang Kerja Warga Kobar ke Luar Negeri

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 10:42

Infrastruktur Pedesaan Butuh Perhatian Pemerintah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Rabu, 29 Oktober 2025 13:21

DPRD Kobar Dorong Pemkab Perkuat Ketahanan Pangan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 27 Oktober 2025 13:08

Fraksi Golkar Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Evaluasi Bagi Hasil Sawit

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Rabu, 15 Oktober 2025 12:54

Fraksi Demokrasi Bangsa Desak Pemkab Kendalikan Harga Elpiji 3 Kg

PANGKALAN BUN – Fraksi Demokrasi Bangsa DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers