SAMPIT – Kenakalan remaja merambah anak wanita. Empat orang gadis kedapatan pesta lem di dekat areal jembatan Masjid Jami Sampit, Sabtu (5/1) malam. Mereka diamankan bersama seorang remaja pria. Saat diamankan, para remaja itu masih mabuk lem.
Informasi yang dihimpun Radar Sampit, perilaku menyimpang para remaja itu kepergok aparat kepolisian yang tengah patroli di jembatan di areal dekat Masjid Jami. Saat itu mereka tengah nongkrong sekitar pukul 24.15. Ketika didatangi petugas, mereka langsung berlarian dan bersembunyi. Polisi mengamankan lima orang di antaranya.
”Yang diamankan empat perempuan dan satu laki-laki, dengan barang bukti lem Fox dalam kaleng dan plastik,” kata Maya, Minggu (6/1). Dia ikut memberikan pembinaan pada para remaja itu di Polsek Ketapang.
Maya menuturkan, saat diamankan, para remaja itu masih dalam pengaruh lem. Pihak kepolisian melakukan koordinasi dengan RT dan lurah. Kemudian diteruskan ke Dinas Pendidikan dan pihak sekolah. Orang tua mereka juga dipanggil.
”Miris, karena mereka ini perempuan. Ikut ngelem tengah malam di pinggir jalan. Kami upayakan melakukan koordinasi dengan orang tua dan pihak sekolah agar ikut memberikan pembinaan pada mereka,” ujarnya.
Menurut Maya, usia mereka rata-rata di bawah 15 tahun dan ada yang masih bersaudara. Para remaja itu diamankan untuk memberikan efek jera dan memberikan contoh kepada anak-anak yang lain, bahwa perbuatan tersebut dapat merusak hidup mereka.
”Saya berharap tindakan tegas ini dapat memberikan efek jera pada mereka, sehingga tidak lagi mengulang kesalahannya. Orang tua termasuk pihak sekolah juga turut mengawasi anak-anak mereka, terutama remaja putri yang hingga larut malam tidak ada di rumah,” pungkasnya. (dc/ign)
