KUALA PEMBUANG – Warga Simpang III Desa Bangkal Jalan Sampit - Pangkalan Bun Km 64 mendadak geger. Pasalnya, rumah dan mobil milik Yading (53) dilalap si jago merah. Kebakaran hebat yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB itu membuat warga sekitar panik, Kamis (10/1).
Diduga kebakaran disebabkan korsleting listrik. Kasus tersebut masih ditangani Polsek Danau Sembuluh.
Kapolres Seruyan AKBP Ramon Zamora Ginting melalui Kapolsek Danau Sembuluh Iptu M Far'ul mengatakan, pihaknya masih mendalami dan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Polisi sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian untuk mencari tahu penyebabnya.
Kejadian itu sendiri berawal ketika salah satu anak korban, Epri, tidur. Beberapa menit kemudian dia tiba-tiba terbangun ingin buang air kecil. Dia kaget saat melihat api besar di atas kamar tidur ayahnya.
”Karena panik, langsung berteriak meminta tolong dan membangunkan ayahnya yang saat itu sudah terlelap tidur. Api dengan cepat membakar kasur dan bagian ruang tengah sehingga menjalar hingga atap dan seluruh rumah," katanya.
Karena api begitu besar, seluruh penghuni rumah hanya bisa menyaksikan api tersebut. Meskipun berusaha memadamkan dengan menggunakan peralatan seadanya, tidak mampu membuat api padam. Api yang begitu besar langsung menjalar di bagian depan rumah yang saat itu terparkir sebuah pikap.
Bangunan rumah yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat menjalar. Hingga pukul 00.30 WIB, api baru bisa dipadamkan setelah datang beberapa armada pemadam milik kecamatan.
”Api berhasil dipadamkan tiga jam kemudian. Namun, rumah sudah ludes dan rata dengan tanah. Hampir semua harta milik korban ludes dilalap si jago merah," pungkasnya. (hen/ign)