PALANGKA RAYA – Meski beberapa program ditunda, namun Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kalimantan Tengah (Kalteng) tetap menyatakan bahwa perbaikan jalan tetap menjadi prioritas. Sejumlah jalan yang tidak sempat selesai dikerjakan tahun lalu, akan dilanjutkan dan dipastikan dapat operasional tahun ini.
“Daerah-daerah yang kritis akan segera mendapat sentuhan perbaikan dan kita harapkan segera fungsional tahun ini,” kata Kepala DPU Leonard S Ampung pada awak media, Kamis (21/1)
Terkait dengan beberapa program yang dibintangi, dia berpendapat akan melihat perkembangannya pada saat memasuki perubahan anggaran pada pertengah tahun. Apabila anggarannya kurang, maka akan dilakukan pemotongan. Biar pun begitu, pihaknya akan tetap memprioritaskan sejumlah perbaikan jalan.
Sementara itu terkait masalah banjir yang kemungkinan bisa saja mengakibatkan kerusakan jalan, pihaknya tetap melakukan pemantauan meski banjir yang terjadi beberapa waktu lalu tidak berlangsung sangat lama.
“Sejauh ini masih belum ada jalan rusak akibat banjir. Beberapa jalan yang rusak disejumlah daerah memang dari tahun sebelumnya dan bukan oleh banjir. Seperti yang saya ucapkan tadi, jalan yang dimaskud akan segera diperbaiki,” ucapnya.
Pada kesempatan sebelumnya, Sekda Kalteng Siun Jarias menyebutkan, anggaran pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalteng cukup besar, sehingga tidak sedikit program di lingkungan SKPD dibintangi atau terpaksa ditunda sementara pelaksanaannya. Dengan demikian kejelasan beberapa program hanya bisa menunggu hingga anggaran perubahan nanti.
Agar program yang dibintangi bisa dikerjakan pada tahapan selanjutnya tentu harus mempunyai anggaran yang mencukupi. Artinya, maka target pendapatan daerah diharapkan bisa tercapai, bahkan bisa melebihi, sehingga ada dana untuk membiayai program tersebut. Untuk itu, pendapatan, pajak, dan sumber-sumber yang lain harus dikejar dan dimaksimalkan penyerapannya.
“Yang dibintangi itu adalah program yang tidak terlalu mendesak misalnya, pembangunan gedung baru, pemimbunan dan yang pasti beberapa program yang sejatinya masih bisa ditahan dulu itu yang dibintangi,” jelasnya. (sho/vin)