SAMPIT – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya menyukseskan program wajib Kartu Tanda Penduduk elektonik (KTP-el). Kali ini, mereka membidik para siswa SMAN 4 Sampit yang sudah berusia antara 17-18 tahun.

”Program disdukcapil jemput bola ternyata direspon cepat pihak SMAN 4 Sampit. SMAN 4 Sampit launching pertama perekaman KTP-el untuk pemula di kalangan pelajar,” ucap Kepala Disdukcapil Kabupaten Kotim Agus Tripurna Tangkasiang di hadapan pelajar, Selasa (15/1).

Sebelumnya, disdukcapil telah melaksanakan jemput bola dengan membuka stan pada saat pesta rakyat di Taman Kota Sampit dalam rangka Hari Jadi ke-66 tahun Kotim, Minggu (6/1). Ada sekitar 750 blanko yang disiapkan dan tersisa sekitar 600 blanko. Kemudian sisa blanko kosong itu digunakan khusus bagi pelajar terutama yang sudah wajib KTP-el.

”Di Kota Sampit sudah ada sekitar lima sekolah yang siap melakukan perekaman KTP-el yakni, SMAN 4 Sampit, SMAN 2 Sampit, SMAN 3 Sampit, SMKN 1 Sampit dan MAN 1 Kotawaringin Timur. Mengenai perekaman akan disesuaikan kesiapan sekolah masing-masing,” ujar mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kotim ini.

Terkait kekurangan blanko tidak hanya untuk kalangan pelajar dan masyarakat umum, pihaknya sudah mengusulkan ke pusat dan masih menunggu pengiriman.

”Memang kami akui bahwa blanko yang tersedia khususnya bagi pelajar saja tidak cukup. Yang jelas, kami sudah usulkan sekitar 25 ribu lebih blanko dan mudah-mudahan dalam waktu dekat blanko kosong itu sudah kami terima,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 4 Sampit Ananto Wibisono berterima kasih atas respon Disdukcapil Kotim yang mengadakan perekaman KTP-el di kalangan pelajar.

”Ada 182 siswa SMAN 4 Sampit yang sudah perekaman dan menerima langsung KTP-el di sekolah. Bagi siswa yang sudah melakukan perekaman di kantor disdukcapil cukup memperlihatkan KTP sementara dan mereka juga langsung menerima KTP-el dan langsung dicetak di sekolah,” kata Ananto. (fin/yit)