SAMPIT- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sampit kembali melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sebanyak 56 mahasiswa semester akhir diterjunkan ke masyarakat. Salah satu tujuannya untuk membantu pemasaran usaha mikro kecil dan dengan menengah (UMKM) dengan sistem digital.
Ketua Pelaksana KKN STIE Sampit Ahmad Rudini mengungkapkan perkembangan dunia usaha kini sangat pesat. Namun sayang, tak semua pelaku usaha khususnya di Sampit, sadar dan menerapkan teknologi dalam persaingan pasar modern kini.
”Kami berharap mahasiswa kami nantinya dapat memberikan pemikiran kepada usaha maupun UMKM agar bisa mengikuti perkembangan dengan pasar modern,” ujar Rudini dalam sambutannya di pembukaan KKN STIE Sampit, Rabu (16/1).
KKN ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus ditempuh mahasiswa semester akhir agar bisa lulus. KKN STIE Sampit dibagi dua yakni dilaksanakan di lingkungan kampus dan langsung terjun ke masyarakat.
”Selama dua pekan ini mereka mengabdikan diri di lingkungan kampus. Selanjutnya dua bulan ke depan mereka terjun ke masyarakat baik itu ke perkantoran desa atau kelurahan ataupun ke pelaku usaha langsung,” jelasnya.
Kendati demikian mahasiswa ini tak langsung dilepas, namun didampingi oleh dosen. Masing-masing kelompok didampingi satu orang dosen. Dalam KKN kali ini ada tujuh kelompok, dan akan disebar di sejumlah desa dan kelurahan di Kotim.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Ketua STIE Sampit Thamrin Noor mengingatkan kepada mahasiswa agar menjaga perilaku saat mengabdi kepada masyarakat. Dirinya ingin STIE Sampit tak hanya melahirkan mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik mumpuni melainkan juga punya moral yang baik dalam masyarakat.
”Daerah ini perlu mahasiwa yang andal manusia yang terampil. Tak cukup itu, juga diperlukan mahasiswa yang bermoral dan berkarakter yang baik. Tidak sedikit di luar sana orang cerdas tapi tak punya moral,” ujar Thamrin di hadapan mahasiswanya.
Thamrin mengklaim sampai dengan saat ini tak ada satu orang pun mahasiswa STIE Sampit yang terlibat kasus amoral. Dia pun bertekad agar hal ini tetap dipertahankan. Sehingga STIE Sampit mampu terus menjadi perguruan tinggi terbaik di Bumi Habaring Hurung ini.
Melalui mahasiswa peserta KKN ini, Thamrin ingin eksistensi STIE Sampit diketahui masyarakat lebih luas. Selain itu juga berharap mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat saat perkuliahan secara nyata untuk masyarakat. (soc/oes)