PANGKALAN BUN - Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kotawaringin Barat mengajak kalangan remaja untuk meninggalkan perayaan valentine day yang, sering digaungkan setiap tanggal 14 Februari.
M. Chabib, Ketua Dewan Pimpinan Majelis Ulama Iindonesia Kobar bahkan jauh-jauh hari telah mengeluarkan surat edaran tentang datangnya hari kasih sayang atau valentine day tersebut.
Menurut surat edaran MUI tertanggal 17 Januari 2019, perayaan valentine day dinilai kurang bermanfaat.
”Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kobar untuk tidak merayakan Valentine Day. Terutama bagi remaja yang sering merayakan valentine day,” ujarnya.
Padahal, lanjut Chabib, hari kasih sayang itu tidak harus diperingati. Karena kasih sayang sudah semestinya harus diberikan kepada keluarga dan sahabat setiap hari. Maka perayaan valentine day itu hendaknya ditiadakan.
”Peringatan valentine day yang dilaksanakan setiap tanggal l4 Februari agar tidak dilaksanakan. Karena perayaan itu bukan syariat agama lslam,” kata Chabib.
Selanjutnya, kegiatan peringatan hari kasih sayang ini lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Sehingga sudah semestinya para remaja meninggalkannya.
”Ini bukan budaya kita, supaya budaya perayaan seperti itu sebaiknya kita tinggalkan. Banyak hal yang lebih bermanfaat dibandingkan dengan perayaan valentine day,” jelasnya.
Pihaknya berharap hal ini juga bisa ditanggapi secara serius oleh Pemkab Kobar. Karena Imbauan ini juga diteruskan ke Bupati Kobar, Camat, Kepala KUA dan kepala sekolah di Kabupaten Kobar. Pihaknya berharap banyak pihak yang mendukung hal tersebut. (rin/sla)